SuaraRiau.id - Kasus pencabulan anak di bawah umur kembali terjadi di Pekanbaru. Kali ini menimpa bocah 6 tahun yang diduga dicabuli seorang mahasiswa di dalam masjid.
Orangtua bocah korban pencabulan berharap agar pelaku mendapatkan hukuman berat karena melakukan pencabulan terhadap anaknya.
Seperti diketahui anak perempuannya dipanggil pelaku MH dan diduga dicabuli di dalam Masjid Al Muqarrabin jalan Dagang, Kelurahan Kampung Tengah, Sukajadi, Pekanbaru sekira, Minggu (12/12/2021) pukul 10.00 WIB.
"Saya waktu itu sedang kerja, kemudian ditelpon istri kalau anak saya perempuan saya dicabuli dan saya langsung ke lokasi kejadian," ucapnya seperti dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (13/12/2021).
Ayah korban berharap pelaku pencabulan mendapat hukuman seberat-beratnya.
"Semoga pihak kepolisian menghukum pelaku dengan seberat-beratnya," tutupnya didampingi sang istri.
Sebelumnya diketahui, seorang mahasiswa asal Sumatera Utara inisial MH (24) nekat mencabuli bocah yang masih berusia 6 tahun di dalam Masjid di Kecamatan Sukajadi Pekanbaru.
MH datang ke Pekanbaru untuk menemui adiknya seorang imam Masjid.
Namun parahnya, melihat korban lewat di depan masjid, MH memanggil korban dan membawanya ke barisan syaf salat pria Sabtu (11/12/2021).
Di sanalah aksi bejat pelaku mencabuli korban.
"Usai mencabuli korban, pelaku menyuruh korban tersebut pulang, dan di sanalah korban bercerita kepada keluarganya," ucap Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi pada Minggu, 12 Desember 2021.
Mendengar cerita anaknya, si Ibu naik pitam dan langsung mendatangi ketua RT dan RW untuk menceritakan kronologis kejadian.
Pihak RT mendapat laporan tersebut, mendatangi Babinkamtibmas Polsek Sukajadi dan menuju masjid untuk mengamankan pelaku pelaku.
Berita Terkait
-
Ditangkap Kasus Pencabulan, Eks Bupati Biak Numfor Papua Ternyata Predator Seks Anak
-
Miris! Bapak di Banjarmasin Cabuli Anak Kandung Hingga Hamil, Ketahuan Saat Ibu Curiga Anaknya Tak Kunjung Datang Bulan
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Pekanbaru Menuju Stadion GBK
Tag
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR