Scroll untuk membaca artikel
Eliza Gusmeri
Sabtu, 27 November 2021 | 15:26 WIB
Ilustrasi bantal. (Pixabay)

SuaraRiau.id - Banyak faktor yang mempengaruhi untuk mendapatkan kualitas tidur yang nyenyak. Kualitas tidur yang baik tentunya sangat memengaruhi performa rutinitas kamu sehari-hari.

Gangguan tidur bisa datang dari mana saja. Seperti dari cahaya lampu saat tidur, suasana, suhu udara, termasuk kualitas bantal yang kamu pakai.

Jika kondisi fisik dan mental sudah stabil tapi masih susah tidur, mungkin kamu harus mempertimbangkan kualitas bantal yang digunakan.

Seperti dilansir dari Dailymail, Selasa (19/3/2019), para pakar kesehatan mengatakan, pemakaian bantal tidur usianya sebaiknya tak lebih dari 3 tahun.

Baca Juga: Cobalah Tidur dengan Bantal di Antara Lutut, Ini 3 Manfaatnya untuk Tubuh

Jadi setiap tiga tahun sekali bantal harus diganti. Bantal yang berkualitas baik sangat mendukung kualitas tidur pemakainya.

Untuk menguji apakah bantal masih layak pakai atau enggak, coba lakukan dua cara ini.

Saddlebag test

Coba lengan kamu di bantal, kemudian lipat. Jika bantal terlipat seperti tas sadel, dan sulit kembali semula, maka bantal telah mencapai akhir masa pakainya.

Press test

Baca Juga: Minum Alkohol Dapat Mengganggu Tidur, Memicu Mimpi Buruk dan Sleep Apnea

Ini adalah metode kedua yang digunakan untuk mengetahui apakah kamu perlu beli bantal baru atau enggak. Letakkan bantal di permukaan yang keras dan tekan di bagian tengah. Bantal yang berkualitas baik akan 'loft' atau kembali mengembang ke bentuk semula.

Load More