Pada Juli 2021, BRI mengatakan program “BRI Peduli – Creation (Creative In Action) Scholarship” yang memberikan apresiasi kepada mahasiswa yang memiliki inovasi, ide, terobosan baru yang kreatif dan unggul dengan apresiasi uang perjalanan inovasi, ide, terobosan baru yang kreatif dan beasiswa untuk kuliah.
Saat itu, Dzaky, Naufal dan Ahlam memutuskan untuk mengikuti program tersebut. Hampir dua bulan lamanya Burgerchill berkompetisi untuk menjadi yang terbaik dalam program BRI Peduli – Creation ini. Saat mengikuti program ini mereka sempat tidak percaya diri. Ahlam menyebut karena mereka baru pertama kali mengikuti program beasiswa seperti ini.
Dalam program tersebut, dibagi dalam tiga tahapan seleksi. Dari ratusan tim yang ikut serta, hanya diambil 150 tim dalam seleksi proposal. Dari jumlah tersebut dipilih kembali menjadi 50 tim dan selanjutnya 10 tim yang menjadi pemenang termasuk Burgerchill.
Kesepuluh tim pemenang dari seleksi akhir, terbagi dari 4 tim pemenang kategori Technology Creation, 3 tim kategori Entrepreneur Creation, dan 3 tim pemenang kategori Social Creation. Adapun Burgerchill menempati peringkat pertama dalam kategori Entrepreneur Creation.
Baca Juga: BRI Asuransi Indonesia Gandeng Broom Perluas Ekosistem Bisnis ke Showroom dan Dealer
Inovasi mereka dalam mengembangkan Burgerchill sebagai UMKM yang sedang tumbuh bisa dibilang cukup menyita perhatian. Selain keunikan produk yang berbeda dengan kompetitor, pihaknya juga membuat inovasi burger sehat dan ramah lingkungan. Inovasi mereka dalam menjalankan usahanya juga berdampak positif dalam meningkatkan ekonomi rumah tangga masyarakat sekitar.
“Kami berhasil karena dari segi inovasi yang ditawarkan. Kami pun berupaya memberdayakan lingkungan sekitar dengan mengedepankan prinsip SDG’s,” ujar Ahlam.
“Kami pun punya data. Data arsip digital dari kami juga. Itu yang buat kita percaya diri. Usaha-usaha temen yang lain baru pada mulai. Kita sudah 1,5 tahun,” kata Dzaky menanggapi.
Selain itu, ada faktor lain yang membuat ketiganya kian semangat memenangkan kompetisi. Mereka melihat kehadiran Burgerchill menjadi harapan bagi keenam karyawannya. Burgerchill bisa membuka lapangan pekerjaan baru meski ekonomi terhambat pandemi.
Bahkan mereka bermimpi kelak bisa membantu ratusan hingga 1.000 karyawan untuk bekerja di industri makanan dan minuman yang baru mereka rintis tersebut. Selain itu, Ahlam yang merupakan mahasiswa semester kelima di jurusan Kimia fakultas MIPA, Unpad, mengatakan Burgerchill ditargetkan menjadi bisnis makanan segar nomor wahid di Tanah Air.
Baca Juga: Pendidikan di Masa Pandemi: Lebih Baik Pembelajaran Daring atau Luring?
Target 2022
Berita Terkait
-
Pendidikan Perempuan: Warisan Abadi Kartini yang Masih Diperjuangkan
-
Penjurusan IPA, IPS, dan Bahasa Kembali di SMA: Solusi atau Langkah Mundur?
-
Hasil BRI Liga 1: Ondrej Kudela Pahlawan, Persija Jakarta Bungkam Persik
-
Hasil BRI Liga 1: Kalahkan Barito Putera, Persis Solo Menjauh dari Zona Merah
-
Papan Bawah Memanas! Link Live Streaming Barito Putera vs Persis Solo
Terpopuler
- Sama-sama Bermesin 250 cc, XMAX Kalah Murah: Intip Pesona Motor Sporty Yamaha Terbaru
- Robby Abbas Pernah Jual Artis Terkenal Senilai Rp400 Juta, Inisial TB dan Tinggal di Bali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- Profil Ditho Sitompul Anak Hotma Sitompul: Pendidikan, Karier, dan Keluarga
- 7 Rekomendasi Sabun Pemutih Wajah, Harga Terjangkau Kulit Berkilau
Pilihan
-
Pembayaran Listrik Rumah dan Kantor Melonjak? Ini Daftar Tarif Listrik Terbaru Tahun 2025
-
AS Soroti Mangga Dua Jadi Lokasi Sarang Barang Bajakan, Mendag: Nanti Kita Cek!
-
Kronologi Anggota Ormas Intimidasi dan Lakukan Pemerasan Pabrik di Langkat
-
Jantung Logistik RI Kacau Balau Gara-gara Pelindo
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
Terkini
-
Jalan Tol Padang-Pekanbaru Ruas Padang-Sicincin Segera Beroperasi Penuh
-
Selamat! Saldo DANA Kaget Gratis Untukmu, Tinggal Klik Sambil Rebahan
-
Sempat Terhenti, Makan Bergizi Gratis di Dumai dan Pekanbaru Dilanjutkan Kembali
-
Mengenal Kenaf, Tanaman Dikira Ganja Sempat Gegerkan Warga Pekanbaru
-
Empat Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Dipindah ke Nusakambangan