SuaraRiau.id - Kasus dugaan pencabulan yang dilakukan anak angkat anggota DPRD Pekanbaru terhadap pelajar SMP kini tengah menjadi sorotan publik.
Anak anggota DPRD Pekanbaru berinisial AR (20) itu kemudian dilaporkan Polresta Pekanbaru pada Jumat 19 November 2021 lalu.
Sementara itu, anggota dewan ES sendiri saat dihubungi Riauonline.co.id--jaringan Suara.com via telepon dan WhatsApp tidak kunjung membalas hingga berita ini dinaikan.
Untuk diketahui, kasus pencabulan menimpa siswi SMP di Pekanbaru. Pelaku diduga merupakan anak oknum anggota DPRD Kota Pekanbaru.
Keluarga korban yang tidak terima dengan perlakuan tersebut melaporkan kejadian itu ke Polresta Pekanbaru.
Menurut orangtua korban, kejadian tersebut berawal saat anaknya berkenalan dengan pelaku inisial AR lewat media sosial Facebook.
Pada medsos tersebut, AR (20) bercerita dan chatting dengan A (15) bagaimana rasa memiliki orangtua kandung.
"Jadi anak saya chatting dengan pelaku bercerita masalah anak saya dengan ibunya tidak dipinjamkan Hp," ucap orangtua korban, Jumat (19/11/2021).
Kemudian korban pergi keluar rumah dan berencana untuk tidur di rumah kawannya, namun kawannya tersebut tidak merespon dan mencari tempat lainnya.
"Akhirnya pelaku menawarkan anak saya ini untuk tidur di tempatnya di jalan Mangga. Akhirnya anak saya dijemput oleh AR, Sabtu, 25 Oktober 2021 pukul 23.30 WIB," lanjutnya.
Sesampainya di tempat pelaku yang merupakan rumah anggota DPRD Pekanbaru, kemudian korban diminta memanjat pagar dan masuk ke dalam rumah tersebut.
"Anak saya ini dihasut karena akan tidur di kamar yang berbeda dengan nenek pelaku. Namun ternyata tidak demikian, setelah ditempatkan di kamar rumah tersebut, pelaku datang menghampiri anak saya," lanjutnya.
Di situlah pelaku mengajak berhubungan badan di rumah yang beralamat Jalan Mangga, Gang Baitur Rahman, Pekanbaru.
Korban sempat menolak, namun diancam dengan memasukkan sabu ke dalam mulut. Korban juga diancam akan dilaporkan polisi. Karena ketakutan, korban tak melawan saat dicabuli pelaku.
"Anak saya yang diancam seperti itu lalu pasrah. Disitulah anak saya disetubuhi oleh pelaku sebanyak 2 kali pada malam hari itu juga," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Cabuli Putri Kandung Berkali-kali, Ayah Bejat di Dairi Ditangkap
-
Dosen Unri Syafri Harto Jadi Tersangka Pencabulan Belum Dinonaktifkan
-
Anak Anggota DPRD Pekanbaru Diduga Cabuli Siswi SMP, Korban Berkenalan Lewat Facebook
-
Tiga Pelaku Pencabulan Dua Bocah di Kota Padang Resmi Jadi Tersangka
-
Pemuda Pelaku Pencabulan 14 Anak Pertontonkan Video Porno Kepada Para Korban
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Pengungsi Gunung Semeru "Dihantui" Gangguan Kesehatan, Stok Obat Menipis!
-
Menkeu Purbaya Lagi Gacor, Tapi APBN Tekor
-
realme C85 Series Pecahkan Rekor Dunia Berkat Teknologi IP69 Pro: 280 Orang Tenggelamkan Ponsel
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaik November 2025, Cocok Buat PUBG Mobile
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
Terkini
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius
-
4 Mobil Lawas Ikonik Toyota, Desain Timeless Paling Dicari Penggemarnya
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia