SuaraRiau.id - Kasus pelecehan seksual yang diduga dilakukan oknum dosen Universitas Riau (Unri) terhadap mahasiswi saat bimbingan skripsi ternyata menyita perhatian influencer ternama Gita Savitri Devi.
Dalam laman Instastories-nya, Gita Savitri membagikan dua gambar yang berisi pandangannya terkait kasus pelecehan seksual di Riau tersebut.
"Banyak di antara kita para perempuan yang (entah kenapa) akan merendahkan perempuan lai demi defending patriarki." tulisnya dikutip dari akun Instagram @gitasav, Sabtu (6/11/2021).
Pada unggahan Instastories-nya itu, ia melampirkan tangkapan layar komentar yang membela sang dosen dan terkesan menyalahkan korban (mahasiswi). Tangkapan layar komentar itu didapat dari akun @mahasiswa_universitasriau.
Unggahan kedua Gita Savitri memuat pandangannya terkait komentar yang membela si dosen.
"Istri si Dosen bilang si penyintas kegatelan, ingin menggoda dengan cara murahan, dll. Bu, kalau suami ibu decent person, ga bakalan kek begitu kelakuannya lho." tulis selebgram berhijab itu.
"Mereka ni suka lupa ya pelecehan/kekerasan seksual itu driving force-nya BUKAN karena nafsu. Itu cuma akal-akalan doang untuk menjustifikasi "nature-nya laki-laki yg tdk bisa melawan hawa nafsu.". Manusia itu bukan binatang." sambungnya.
Menurut Gita, pelecehan seksual dilakukan karena ada ketimpangan relasi kuasa dan pelaku yang ingin mendominasi korban.
"Jadi salah kalo si Istri ini malah ngomongin fisiknya si penyintas. Gak jelas dan gak nyambung." ujar YouTuber wanita itu.
Gita menyebut bahwa semua butuh edukasi diri agar bisa directing anger ke orang yang tepat, bukan malah merendahkan orang lain yg memang vulreable (in this case si penyintas).
Sebelumnya, kasus pelecehan seksual mahasiswi menyeruak berawal dari video pengakuan di media sosial.
Dalam video berdurasi 13 menit lebih itu, mahasiswi menceritakan kronologi pelecehan seksual saat dirinya melakukan bimbingan skripsi kepada sang dosen.
Korban mengaku mendapat pelecehan saat akan pamit keluar ruangan. Ia bahkan menyebut bahwa dirinya diciumi oleh dosen yang merupakan dekan FISIP Universitas Riau (Unri) itu.
Terbaru, korban tiba didampingi keluarga, BEM Unri dan LBH Pekanbaru melaporkan kasus yang dialaminya ke Polresta Pekanbaru, Jumat (5/11/2021).
Sementara sang dosen mengaku tak melakukan hal memalukan itu, ia bahkan siap sumpah pocong dan siap menerima hukuman jika terbukti bersalah.
Berita Terkait
-
Viral Video Pelecehan oleh Dosen, Mahasiswa di Riau Demo: Usut Predator Seks di Kampus
-
Demo Kasus Pelecehan Oknum Dosen Unri, Spanduk Mahasiswa Jadi Sorotan
-
Bantah Lecehkan Mahasiswi di Ruangan, Dekan FISIP Unri Siap Sumpah Pocong
-
Dosen Dituding Cium Paksa Mahasiswi, Universitas Riau Bentuk Tim Pencari Fakta
-
Viral! Mahasiswi Ini Curhat Jadi Korban Pelecehan Seksual Dosen Saat Bimbingan Skripsi
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Rezeki Link DANA Kaget Terbaru Hari Ini, Nilai Saldonya Rp220 Ribu
-
Dukung MotoGP Mandalika 2025, Wujud Nyata BRI Dorong Pertumbuhan Ekonomi Masyarakat
-
Berkat Inovasi dan Bimbingan BRI, DBFOODS Berhasil Memperluas Jangkauan Pasar
-
Bocoran iPhone Lipat, Disebut Mirip Dua iPhone Air yang Disatukan
-
iPhone Air vs iPhone 17 Pro, Mana yang Punya Daya Tahan Lebih Unggul?