SuaraRiau.id - PPKM Pekanbaru saat ini masih berstatus level 2. Namun apabila tidak menuntaskan vaksinasi bagi masyarakat dan lansia, bisa jadi naik ke PPKM Level 3.
Pemkot Pekanbaru mesti menggesa vaksinasi lansia mencapai 40 persen hingga PPKM Level 2 tahap III berakhir pada pekan depan lantaran vaksinasi bagi lansia sudah 39,1 persen.
"Kita terancam naik level, kalau seandainya belum menuntaskan vaksinasi bagi lansia," ujar Plt Kepala Dinas Kesehatan Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra dikutip dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Kamis (4/11/2021).
Menurutnya, total ada 70.384 orang lansia di Kota Pekanbaru yang mesti mendapat suntikan vaksin. Saat ini sekitar 34.676 orang lansia berusia 60 tahun ke atas menanti suntikan vaksin.
Arnaldo mengatakan, pemerintah kota sudah mendorong rumah sakit dan layanan kesehatan bisa melakukan percepatan vaksin lansia dengan target pemberian 40 dosis vaksin pertama bagi lansia setiap harinya. Mereka bisa melakukan percepatan hingga Jumat besok.
Pemerintah kota sudah mengeluarkan surat edaran terkait percepatan pemberian vaksin bagi lansia.
Ia menilai pemberian vaksin bagi lansia untuk melindungi lansia yang rentan terhadap penularan Covid-19.
Arnaldo mengimbau seluruh instansi pemerintah, swasta dan perbankan yang melayani penyaluran dana pensiun agar memberi edukasi dan imbauan. Mereka juga diajak untuk bisa menggelar vaksinasi massal khusus bagi lansia.
Penyelenggara bisa berkoordinasi dengan fasilitas layanan kesehatan atau puskesmas terdekat. Ia juga mengimbau seluruh organisasi keagamaan, pengurus rumah ibadah dan pemuka agama untuk mengajak para anggota atau jamaah lansia untuk vaksinasi.
Arnaldo juga mengajak seluruh masyarakat bisa mengantarkan orangtuanya ke layanan vaksinasi.
Mereka bisa datang ke layanan vaksinasi pemerintah atau puskesmas terdekat agar bisa didatangi petugas.
Berita Terkait
-
Peran Vaksinasi Dewasa dalam Meningkatkan Kesehatan dan Mengurangi Biaya Medis Jangka Panjang
-
Ngeri, Ternyata Ini yang Terjadi Kalau Dari Lahir Anak Tidak Diimunisasi
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron