SuaraRiau.id - Tanah longsor terjadi di dua lokasi di Kabupaten Agam, Sumatera Barat pada Selasa (2/11/2021) malam.
Tanah longsor Agam itu menyebabkan lalu lintas kendaraan terganggu menurut pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).
Kepala Pelaksana BPBD Agam Muhammad Lutfi Ar menjelaskan bahwa tanah longsor terjadi di Jorong Koto Alam, Nagari Salareh Aia, Kecamatan Palembayan, sekitar pukul 19.00 WIB dan di Jorong Batang Palupuh, Nagari Koto Rantang, Kecamatan Palupuh, sekitar pukul 20.30 WIB.
Ia mengatakan, tanah longsor yang terjadi pada area sepanjang 15 meter dengan tinggi 15 sampai 40 cm di Jorong Batang Palupuh sempat menyebabkan lalu lintas kendaraan di jalan yang menghubungkan Pasaman dan Bukittinggi terganggu.
"Akses jalan nasional yang menghubungkan Pasaman menuju Bukittinggi sempat terganggu namun sudah bisa dilalui kendaraan pada pukul 23.30 WIB," kata Lutfi dikutip dari Antara, Rabu (3/11/2021).
Di Jorong Koto Alam, tanah longsor terjadi di area sepanjang 50 meter dengan tinggi dua sampai lima meter.
Akibatnya, jalan provinsi yang menghubungkan Silareh Aia dan Kecamatan Matur tidak bisa dilewati kendaraan.
BPBD Agam sudah melakukan koordinasi untuk membersihkan longsoran tanah yang menimbun bagian jalan pada Rabu (3/11/2021).
"Pembersihan material longsor dengan menggunakan alat berat," terang Lutfi.
Ia menambahkan, bencana tanah longsor yang terjadi di Jorong Koto Alam dan Jorong Batang Palupuh tidak menimbulkan korban jiwa. (Antara)
Berita Terkait
-
Melihat Proses Evakuasi Harimau Sumatera Pemakan Ternak di Agam
-
Banjir Kepung Kampung Melayu, 38 RT Terendam!
-
Jadi Dedikasi Buat Mendiang Suami, Istri Oddie Agam Almafilia Rilis Album Never Too Late
-
Detik-detik Warga Agam Bertemu Harimau Sumatera Saat Buru Babi, Tubuh Gemetar di Atas Pohon Setinggi 15 Meter!
-
Tak Sengaja Bertemu Harimau, Pemburu Babi di Agam Gemetaran di Atas Pohon 15 Meter
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
Terkini
-
Pro Kontra Pemkot Beli Alphard untuk Mobil Dinas, DPRD Pekanbaru: Bukan Barang Mewah
-
Riau Nomor Dua PHK Terbanyak se-Indonesia, Gubri Wahid Kasih Penjelasan
-
Mengenal Makan Bajambau, Tradisi yang Dihadiri Pejabat Tinggi Riau di Kampar
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba