Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 02 November 2021 | 21:37 WIB
Kampus Politeknik Caltex Riau (PCR) kukuhkan sebanyak 418 wisudawan, Sabtu 30 Oktober 2021. [Dok PCR]

SuaraRiau.id - Kampus Politeknik Caltex Riau (PCR) kukuhkan sebanyak 418 wisudawan pada acara wisuda ke XVIII pada hari Sabtu, 30 Oktober 2021.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 121 orang lulusan dari jenjang Ahli Madya (D3), dan 297 orang lulusan dari jenjang Sarjana Terapan (D4). Hingga saat ini PCR sudah meluluskan 4.599 alumni.

Berbeda dengan tahun sebelumnya yang dilakukan secara hybrid, pengukuhan wisudawan tahun ini dilakukan secara offline dengan jumlah terbatas.

Direktur PCR, Dr Mohammad Yanuar Hariyawan ST MT dalam sambutannya menyampaikan selamat kepada seluruh wisudawan yang telah dilantik.

“Setelah menjalani studi kurang lebih 3 tahun untuk Program Ahli Madya dan kurang lebih 4 tahun untuk Program Sarjana Terapan, dengan ketekunan, keuletan, jerih payah, serta dukungan dan doa dari keluarga, Anda hari ini berhasil menyelesaikan pendidikan dan memperoleh gelar akademik di Politeknik Caltex Riau,” ujarnya

Untuk dapat menyelesaikan studi, calon wisudawan dituntut untuk dapat menyelesaikan studinya dengan segala keterbatasan terkait pandemi Covid-19. Pembatasan akses ke fasilitas kampus menuntut untuk beradaptasi dengan cepat.

Di masa pandemi, mereka yang bisa bertahan dan bahkan mencapai kesuksesan adalah mereka yang jeli melihat peluang, mau beradaptasi, serta memiliki ide-ide yang kreatif dan inovatif. Saat terjadi krisis diperlukan perilaku dan pola pikir yang dapat mencegah reaksi yang berlebihan terhadap krisis dan bagaimana menghadapi tantangan ke depan.

“Karakter penting lainnya yang harus dimiliki oleh wisudawan adalah sikap optimisme yang realistis yang didasarkan realita. Kita harus dapat menunjukkan optimisme bahwa kita akan menemukan solusi dalam situasi sulit yang kita hadapi,” ungkap Yanuar.

Indek Prestasi Komulatif (IPK) para wisudawan tahun ini rata-rata adalah 3,34 dengan rincian IPK rata-rata Program Ahli Madya sebesar 3,31, sementara IPK rata-rata yang diraih oleh lulusan Program Sarjana Terapan adalah 3,36.

“Alhamdulillah, sekitar 10% atau 43 orang wisudawan tahun ini dapat menyelesaikan studinya melalui beberapa skema beasiswa," kata dia.

Load More