SuaraRiau.id - Video yang memperlihatkan seorang penumpang kapal Pelabuhan Domestik Bandar Sri Junjungan Kota Dumai kecewa dengan pelayanan dua oknum petugas viral di Youtube.
Dalam video itu oknum petugas menarik retribusi pas masuk sebesar Rp 10 ribu dari tarif resmi hanya Rp 8 ribu.
Video diunggah pertama kali ke Youtube dengan akun Feri Kesuma pada Minggu (31/10/2021), dan video berdurasi 14.28 menit ini sudah ditonton lebih 35 ribu kali.
Seorang wanita dalam video itu bertanya kepada dua petugas laki dan perempuan kenapa menarik uang pas masuk Rp 10 ribu, artinya kelebihan bayar Rp 2.000 dari tarif resmi Rp 8.000.
"Aku mau nanya, ini harga 8 ribu, terus kenapa kalian minta 10 ribu. Satu kapal kalian mintai dua ribu dapat apa kalian. Boleh gak dijelasin pak dua ribunya untuk apa? bukan masalah nominalnya" kata wanita di video itu seperti dikutip dari Antara, Selasa (2/11/2021).
Terlihat juga dalam video itu seorang petugas kepolisian yang berusaha menenangkan wanita berhijab dan bermasker tersebut, sembari juga menginterogasi dua petugas pelabuhan terkait kelebihan kutip Rp2 ribu.
Menanggapi video viral ini, Direktur Utama PT Pelabuhan Dumai Berseri (BUMD) Lukman kepada wartawan menyampaikan permintaan maaf atas pelayanan tidak nyaman penumpang dan berjanji untuk ke depan berusaha membenahi pelayanan lebih memuaskan.
"Saya meminta maaf atas ketidaknyamanan penumpang, dan untuk ke depan kami akan berbenah lebih baik lagi, demi kenyamanan penumpang Pelabuhan BSJ," kata Lukman.
Lukman juga akan mengambil tindakan tegas terhadap oknum petugas di lapangan yang melakukan kesalahan dalam pelayanan penumpang kapal di Pelabuhan BSJ. Bagi masyarakat ketika melihat ada pelanggaran dalam pelayanan di pelabuhan agar dapat melapor ke pihak hukum.
"Kami akan melakukan kerjasama dengan perusahaan kapal agar tidak menggunakan transaksi tunai lagi," sebut Lukman.
Hasil investigasi manajemen BUMD soal kejadian pada Jumat 28 Oktober 2021 lalu, bahwa sangat kecil kemungkinan peluang terjadinya penyimpangan, dan persoalan ini bisa jadi akibat kesalahpahaman antara petugas di lapangan dengan penumpang kapal. (Antara)
Berita Terkait
-
Facebook, Twitter, Snapchat, dan YouTube Rugi Rp 140 Triliun Akibat Ulah Apple
-
Setelah Istri Viral di Tiktok Pamer Uang Segepok, Kapolres Tebing Tinggi Dicopot
-
Banjir Dumai Telan Korban Jiwa, Bocah 13 Tahun Tewas saat Berenang
-
Kapolsek Dumai Gendong Lansia yang Terjebak Banjir
-
Kementerian PUPR Lakukan Penilaian Jalan Tol dan Rest Area Pekanbaru- Dumai
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- Peluang Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia 2026 Makin Besar, Arab Saudi Punya Dua Celah
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
Pilihan
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
-
Jelang HUT RI! Emiten Tekstil RI Deklarasi Angkat Bendera Putih dengan Tutup Pabrik
-
Update Pemain Abroad: Nathan Tjoe-A-On Debut Pahit, Eliano Menang, Mees Hilgers Hilang
-
Pilih Nomor 21, Jay Idzes Ikuti Jejak Pemain Gagal Liverpool di Sassuolo
-
Christian Adinata Juara Thailand International Series 2025: Comeback Epik Sang Tunggal Putra
Terkini
-
Kuasai Kredit Korporasi, Ini Strategi Jitu BRI
-
Rumah BUMN BRI Dorong UMKM Naik Kelas Lewat Transformasi Digital
-
Diminta Ditulis Ulang, Simak Sejarah Riau yang Genap Berusia 68 Tahun Hari Ini
-
Dukung PMI, BRI Hadir di Taipei untuk Perluas Akses Keuangan di Taiwan
-
Digital Banking BRI Melesat, BRImo Catat 42,7 Juta User dan Transaksi Triliunan Rupiah