Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 01 November 2021 | 09:36 WIB
Ilustrasi vaksinasi Covid-19. [Suara.com/Ferrye Bangkit Rizki]

SuaraRiau.id - Kabupaten Bengkalis terus menggesa capaian vaksinasi Covid-19 lantaran presentase vaksinasi di wilayah itu terbilang rendah.

Pasokan vaksin yang terbatas dari pusat menjadi kendala utama guna mencapai target 70 persen.

Untuk mencapai target vaksinasi, Pemkab Bengkalis pun kemudian mendorong pemerintah pusat memasok vaksin ke daerah itu.

Ternyata, langkah inipun telah dilakukan dan membuahkan hasil.

"Benar, Bupati mengajukan permohonan penambahan vaksin ke Dirjen P2P Kementerian Kesahatan RI di Jakarta," kata Kepala Dinas Kesehatan Bengkalis dr Ersan Saputra kepada Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Minggu (31/10/2021).

"Dan Alhamdulillah, kita dibantu dengan alokasi Pfizer 43.290 dosis dan Sinovac 36.000 dosis," sambung dia.

Menurur Ersan, Pemkab Bengkalis akan segera menyalurkan vaksinasi tersebut kepada masyarakat.

Dia berharap target capaian vaksinasi di negeri junjungan ini dapat tercapai sesuai arahan pemerintah.

"Senin. Insya Allah, Vaksin tersebut sampai di gudang penyimpanan vaksin Dinkes," tutupnya.

Sebelumnya, Bupati Bengkalis, Kasmarni menyebut pihaknya sudah mendapatkan vaksinasi sebanyak 114 ribu lebih atau sekitar 27 persen dari target 421 ribu, sedangkan target 70 persen herd immunity capaian vaksinasi di wilayah itu terus bertambah seiring dilaksanakannya vaksinasi Indonesia Bangkit.

"Saya berharap, semoga kegiatan vaksinasi ini terus dilakukan sesuai dengan target Pemerintah," kata Bupati Kasmarni.

Load More