Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 26 Oktober 2021 | 19:58 WIB
Sukmawati Soekarnoputri, putri mendiang Presiden pertama RI Soekarno, menemui Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin di gedung MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta, Kamis (5/4).

SuaraRiau.id - Sukmawati Soekarnoputri pindah agama dari Islam ke Hindu. Ia pun memberikan kesaksiannya terkait perjalanan spiritual hingga memutuskan pindah agama.

Keputusan Sukmawati pindah agama bermula saat dirinya sering melihat Presiden The Soekarno Center, Arya Wedakarna pergi ke Pura.

Sukmawati Soekarnoputri kemudian mulai memperhatikan cara umat Hindu bersembahyang. Menurutnya, sosok Arya Wedakarna merupakan pemuda yang religius.

Ketika memperhatikan, tiba-tiba dirinya diajak Arya untuk melaksanakan sembahyang di pura.

Hal itu, Sukmawati ceritakan saat ia berada di rumah neneknya, Ida Ayu Nyoman Rai Srimben, di Buleleng, Bali.

“Ada lagi selipan bahwa Arya mau ke Pura untuk sembahyang dan itu ibu perhatikan agak sering ya gitu loh. Karena dia saya nilai jadinya oh Arya tuh memang seorang pemuda yang religius dan dari situlah mau nggak mau,” kata Sukmawati dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com pada Selasa (26/10/2021).

“Beliau sih bilang, ya kalau ibu mau ikut gitu ya sembahyang ayo, kalau nggak ibu bisa duduk aja di tempat duduk di dekat pura gitu,” imbuh dia.

Adapun peristiwa pengalaman batin itu terjadi tatkala dia melakukan kunjungan kerja (kunker) politik PNI.

Dari situlah Sukmawati mulai tertarik ikut belajar untuk melaksanakan tata cara beribaha umat Hindu di Bali.

“Jadi itulah karena kunjungan kerja, kunjungan kerja dan memang seorang Arya religius. Beliau sering mampir ke Pura. Ya pasti ada gitu di setiap kunjungan kerja politik PNI ya, memperkenalkan PNI. Jadi kalau mau ditanya bagaimana sih caranya, ya itu ngajak ke Pura gimana cara sembahyangnya, mengajarkan ini musti, dengan air dengan beras dengan bunga dengan dupa begitu,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sukmawati mengaku sejauh ini senang belajar agama. Setelah mempelajari cara sembahyang agama Hindu, Sukmawati merasa hal itu lebih meresap ke jiwanya.

Setelah mempelajari agama Hindu dan ikut bersembahyang, dia pun mengaku bisa lebih meresapi jiwa.

“Ibu senang belajar beberapa agama seperti apa sih cara sembahyangnya, cara berdoanya. Jadi apalagi yang juga sebagian mengalir di leluhur ibu ini. Ya itu pengin tahu cara sembahyang Hindu Bali itu seperti apa, oh rupanya lebih bisa meresap di jiwa ibu gitu,” tegas dia.

Load More