SuaraRiau.id - Harga sawit Riau periode 20-26 Oktober 2021 mengalami kenaikan pada setiap kelompok umur. Kenaikan tertinggi terjadi pada kelompok umur 10 hingga 20 tahun.
Harga sawit pada kelompok umur 10-20 tahun naik sebesar Rp 99,60 per Kg atau mencapai 3,30% dari harga pekan lalu.
"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode satu minggu ke depan naik menjadi Rp 3.114,41 per Kg," terang Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran, Dinas Perkebunan Riau, Defris Hatmaja pada Selasa(19/10/2021).
Ia menyebut bahwa naiknya harga TBS kelapa sawit periode ini disebabkan oleh terjadinya kenaikan harga jual CPO dan harga kernel dari beberapa perusahaan yang menjadi sumber data.
Untuk harga jual CPO, PT PTPN V mengalami kenaikan sebesar Rp 178,80 per Kg, PT Sinar Mas Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 266,10 per Kg dan PT Astra Agro Lestari Group sebesar Rp 460 per Kg.
Sedangkan PT Asian Agri mengalami kenaikan harga sebesar Rp 123,94 per Kg, PT Citra Riau Sarana naik sebesar Rp 170 per Kg dari harga pekan kemarin.
Kemudian untuk harga jual kernel, PT Astra Agro Lestari Group mengalami kenaikan harga sebesar Rp 1.018,18 per Kg, PT Asian Agri Group sebesar Rp. 1.136 per Kg dan PT Citra Riau Sarana naik Rp 1.118,36 per Kg dari harga minggu lalu.
"Sementara dari faktor eksternal, Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik lumayan tajam. Pada Senin (18/10/2021) pukul 10:07 WIB, harga CPO di Bursa Malaysia tercatat MYR 4.961/ton Melesat 1,72% dari posisi akhir pekan lalu," ujar Defris.
Menurutnya, CPO adalah salah satu komoditas dengan kenaikan harga yang luar biasa tahun ini.
Sejak akhir 2020 (year-to-date), harga CPO meroket 37,81%. Kenaikan harga minyak bumi ikut mengatrol harga CPO, harga minyak jenis brent dan light sweet melonjak masing-masing 1,3% dan 1,7%.
"Saat harga minyak bumi naik, CPO (yang bisa digunakan sebagai bahan baku biofuel) menjadi menarik. Permintaan CPO naik, harga pun terungkit," jelasnya.
Berita Terkait
-
ITSI Siap Cetak SDM Unggul untuk Masa Depan Perkebunan Kelapa Sawit RI
-
Mitra Ogan Gandeng Anak Usaha ID FOOD untuk Penuhi Kewajiban Karyawan yang Tertunda
-
Di Depan PM Anwar Ibrahim, Prabowo: Indonesia-Malaysia Produsen Terbesar Kelapa Sawit di Dunia
-
Peneliti BRIN: Alih Fungsi Hutan Jadi Kebun Sawit Mempercepat Perubahan Iklim
-
Ancaman Di Balik Ambisi Hijau Proyek Biodiesel B40: Mulai dari Kelangkaan Minyak Goreng Hingga Deforestasi
Terpopuler
- 3 Wakil AFF di Piala Asia U-20 2025: Dua Gugur, Satu Lolos ke Perempatfinal
- Tiba di Bali, Cristiano Ronaldo: Love It, Terima Kasih Pak Presiden
- Mengunjungi Gunung Parung yang Diklaim Punya Firdaus Oiwobo, Warga Lokal Bilang Begini
- Komika Mongol Singgung Moral di Hadapan Gibran, Warganet: Contoh Nyata lagi Duduk di Depan
- Danantara Trending, Opini Lawas Dahlan Iskan Beredar
Pilihan
-
Gratispol Rudy-Seno Diapresiasi, Tapi Fasilitas Pendidikan 3T Tak Boleh Dikesampingkan
-
Di Tengah Efisiensi Anggaran, Pemkab PPU Utamakan Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur IKN
-
Berau Terancam Puting Beliung, BPBD Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Kaltim
-
4 Rekomendasi Laptop Gaming RTX 4060 di Bawah Rp 20 Juta, Terbaik Februari 2025
-
Gagal Total di Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Singgung Prestasi Juara AFF
Terkini
-
BRI UMKM EXPO(RT) 2025: Tangkal Kawung Tawarkan Gula Aren Bubuk dan Cair Kualitas Ekspor, Bidik Korea
-
Kolaborasi RBI KPPPA-Ruang Pintar PNM, Perluas Akses Pemberdayaan untuk Ibu dan Anak
-
Tarif Parkir di Pekanbaru Resmi Turun Hari Ini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi