SuaraRiau.id - PSPS Riau kembali bertanding dalam kompetisi Liga 2 Indonesia. Kali ini, pada pekan kedua lawannya adalah tuan rumah Grup A, Sriwijaya FC.
Pada klasemen sementara Grup A Liga 2 Indonesia, Laskar Wong Kito Sriwijaya FC masih berada di posisi puncak dengan perolehan 6 poin.
Sementara PSPS Riau baru mendulang 4 poin dari laga-laga sebelumnya.
Pertandingan dua kubu ini digelar di Stadion Gelora Jakabaring Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (15/10/2021) pukul 15.15 WIB.
Pada laga ini, PSPS Riau mesti tunduk 3-0 atas Sriwijaya FC.
Sepertinya kondisi fisik yang belum prima pasca laga melawan KS Tiga Naga dua hari lalu menjadi salah faktor yang dialami para pemain PSPS Riau.
Babak Pertama
Pada babak pertama berlangsung, kedua kubu tampak adu strategi untuk menjebol gawang masing-masing. Askar Bertuah, julukan PSPS Riau rupanya mesti tekuk lebih dulu dihadapan tuan rumah.
Gol perdana dipersembahkan pemain back Sriwijaya FC Valentino Telaubun dengan nomor punggung 21 pada menit ke 38. Gol ini dicetak berkat muntahan assist dari sepakan pojok ke gawang PSPS Riau.
Babak pertama yang mendebarkan ini pun mesti berakhir dengan skor 1-0. Laskar Wong Kito unggul sementara hingga turun minum babak pertama di kandangnya.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, ritme permainan semakin agresif. Taktik dari kedua pelatih diterapkan di lapangan.
Kedua kubu pun saling serang dan membuat strategi bertahan yang maksimal pada posisi belakang.
Laskar Wong Kito kembali menunjukan tajinya. Lewat gelandang serangnya nomor punggung 17 Nur Iskandar, perolehan gol kembali dicetak pada menit ke 62. PSPS Riau pun mesti menelan ketertinggalan 2-0.
Lagi-lagi tak sampai di situ, anak-anak asuh Nil Maizar justeru menambah pundi-pundi gol ke gawang PSPS yang dijaga Ismail Hanafi, skor telak 3-0 diterima PSPS Riau hingga laga berakhir.
Gol penutup ini dipersembahkan pemain back Sriwijaya FC, Ikhwan Ciptadi pada menit akhir 90+1.
Head Coach PSPS Riau Jafri Sastra mengakui bahwa perlu melakukan evaluasi setelah kebobolan tiga gol di gawang anak-anak asuhnya.
"Kita harus mengevaluasi tim, kalah 3-0," katanya dalam konferensi pers yang ditayangkan virtual dari Palembang.
Menurut dia, faktor karena kelelahan dan istirahat yang dua hari menjadi salah satu penyebab. Namun hal itu bukan jadi alasan baginya, namun dijadikan salah satu langkah evaluasi.
"Pada laga ini kami coba juga merotasi pemain, tapi tak berjalan dengan baik. Setelah tertinggal tapi permainan PSPS Riau berkembang, peluang itu ada tapi tak terjadi," ungkapnya.
Hal itu, kata dia, lantaran anak-anak asuhnya berfokus untuk mencetak gol. Sementara lini belakang belum mampu mengkonter attack serangan kubu Sriwijaya FC.
"Anak-anak sibuk buat gol, tapi lupa mengkonter attack, tingkat kelelahan mesti harus dibenahi, untuk pertandingan berikutnya lawan PSMS Medan," tuturnya.
Pada kesempatan yang sama, salah satu pemain PSPS Riau, Fadau juga mengakui bahwa mengalami kelelahan lantaran jadwal yang mepet.
"Pemain agak kelelahan karena jadwal yang cukup mepet, tapi bukan alasan bagi kami. Dan untuk masyarakat Riau, untuk dua laga lagi mohon dukungannya selalu," ungkapnya.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
3 Tim Mahal dari Liga 2: Skuat Bernilai Miliaran Rupiah!
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Perjalanan Karier Syakir Sulaiman, Eks Timnas yang Diciduk Gegara Narkoba
-
PSSI Gelar Workshop untuk Klub Lokal, Fokus Targetkan Peningkatan Kualitas
-
Profil Fikron Afriyanto, Bek Liga 2 yang Ajak Gelut Pemain Timnas Tajikistan
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir