Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 12 Oktober 2021 | 12:36 WIB
Ferdinand Hutahaean. [Foto: Suara.com]

SuaraRiau.id - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat ini dikenal sebagai pegiat media sosial yang kerap membela pemerintahan Presiden Jokowi.

Ferdinand Hutahaean dalam sebuah kesempatan mengaku pernah mendapat tawaran jabatan dari BUMN.

Bahkan, dalam bincang di kanal YouTube AF Uncensored Akbar Faizal, Ferdinand memyebut gajinya dalam dua bulan bisa membeli sebuah mobil.

Hal itu diutarakan oleh Ferdinand Hutahaean saat berbincang bersama Akbar Faizal pada kanal YouTube AF Uncensored.

Pada awalnya, Akbar memberikan statement bahwa setiap Pendukung Jokowi kerap mendapat tawaran jabatan diantaranya di BUMN.

“Benarkan sudah ditawarin atau bagaimana?” tanya Akbar kepada Ferdinand di video tersebut pada Senin (11/10/2021).

Mengutip Terkini.id--jaringan Suara.com, Ferdinand pun kemudian menjawab. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah pernah mendapatkan tawaran akan tetapi ditolak.

Ferdinand lalu menyebut bahwa bukti penawaran tersebut masih tersimpan dalam ponselnya.

“Sudah ditawarin dan saya tolak. Di sini ada buktinya,” jawab Ferdinand seraya menunjukan handphone miliknya.

“Oh ya, komisaris apa?,” tanya Akbar, seraya tertawa.

“Ah tak perlu saya sebut lah, ramai nanti. Tapi yang jelas saya sudah ditawarin di sebuah BUMN. Ya entahlah mau komisaris mau staf khusus atau apa, tapi di sini ada buktinya,” ujar Ferdinand.

“Alasan (menolak) gegara BUMN-nya kecil?” cecar Akbar.

“Oh bukan BUMN-nya. Bahkan dikontrak saja gajinya sudah disebutkan. Ya, kalau mau lihat gajinya, dua bulan bisa lah beli satu buah mobil. Kira-kira begitu,” ujar Ferdinand.

Ia mengaku tawaran tersebut datang berulang-ulang. Bahkan terbaru, tawaran itu datang sepekan lalu.

Namun, Ferdinand mengaku memilih untuk tidak mengambil tawaran tersebut karena merasa lebih senang untuk merasa bebas.

“Saya harus memilih menjadi orang merdeka. Saya harus bebas menyampaikan sesuatu untuk bangsa ini. Karena apa? Kalau saya sudah berada di sana, saya terikat, saya terkungkung, saya tak bisa apa apa lagi,” tegas Ferdinand.

Load More