SuaraRiau.id - Mantan politisi Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean saat ini dikenal sebagai pegiat media sosial yang kerap membela pemerintahan Presiden Jokowi.
Ferdinand Hutahaean dalam sebuah kesempatan mengaku pernah mendapat tawaran jabatan dari BUMN.
Bahkan, dalam bincang di kanal YouTube AF Uncensored Akbar Faizal, Ferdinand memyebut gajinya dalam dua bulan bisa membeli sebuah mobil.
Hal itu diutarakan oleh Ferdinand Hutahaean saat berbincang bersama Akbar Faizal pada kanal YouTube AF Uncensored.
Pada awalnya, Akbar memberikan statement bahwa setiap Pendukung Jokowi kerap mendapat tawaran jabatan diantaranya di BUMN.
“Benarkan sudah ditawarin atau bagaimana?” tanya Akbar kepada Ferdinand di video tersebut pada Senin (11/10/2021).
Mengutip Terkini.id--jaringan Suara.com, Ferdinand pun kemudian menjawab. Ia mengatakan bahwa dirinya sudah pernah mendapatkan tawaran akan tetapi ditolak.
Ferdinand lalu menyebut bahwa bukti penawaran tersebut masih tersimpan dalam ponselnya.
“Sudah ditawarin dan saya tolak. Di sini ada buktinya,” jawab Ferdinand seraya menunjukan handphone miliknya.
“Oh ya, komisaris apa?,” tanya Akbar, seraya tertawa.
“Ah tak perlu saya sebut lah, ramai nanti. Tapi yang jelas saya sudah ditawarin di sebuah BUMN. Ya entahlah mau komisaris mau staf khusus atau apa, tapi di sini ada buktinya,” ujar Ferdinand.
“Alasan (menolak) gegara BUMN-nya kecil?” cecar Akbar.
“Oh bukan BUMN-nya. Bahkan dikontrak saja gajinya sudah disebutkan. Ya, kalau mau lihat gajinya, dua bulan bisa lah beli satu buah mobil. Kira-kira begitu,” ujar Ferdinand.
Ia mengaku tawaran tersebut datang berulang-ulang. Bahkan terbaru, tawaran itu datang sepekan lalu.
Namun, Ferdinand mengaku memilih untuk tidak mengambil tawaran tersebut karena merasa lebih senang untuk merasa bebas.
“Saya harus memilih menjadi orang merdeka. Saya harus bebas menyampaikan sesuatu untuk bangsa ini. Karena apa? Kalau saya sudah berada di sana, saya terikat, saya terkungkung, saya tak bisa apa apa lagi,” tegas Ferdinand.
Berita Terkait
-
Hadapi Persaingan Ketat, BUMN Pencetak Duit RI Pacu Transformasi Digital
-
Wapres Filipina Dituntut Ancaman Pembunuhan Presiden Marcos, Apa Motif Sebenarnya?
-
Erick Thohir Sebut Aturan Kredit Pembiayaan Rumah Ribet, Target Prabowo Dibawa-bawa
-
Cara Perusahaan BUMN Sulap Desa jadi Kawasan Industri Holtikultura Modern
-
Erick Thohir Beberkan Pilihannya di Pilkada Jakarta
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
Terkini
-
Inovasi E-Break, PHR Hemat Biaya Produksi Balam South Rp29 Miliar
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR