SuaraRiau.id - Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Mandau, Kabupaten Bengkalis saat ini hanya merawat dua orang pasien positif covid-19. Hal tersebut lantaran menurunnya angka penyebaran wabah tersebut.
Direktur RSUD Mandau dr Chairiah melalui kepala bidang pelayanan, drg Armen Sosialisa Sihotang menjelaskan bahwa saat ini, RSUD Mandau belum ada mendapat pasien tambahan yang terpapar covid-19.
"Sampai kemarin, hanya ada 2 orang pasien Covid-19 (yang dirawat). Sepertinya belum ada penambahan hari ini," kata Armen, Rabu (6/10/2021).
Begitupun pasien yang meninggal lantaran terpapar Covid-19, Armen menjelaskan bahwa terakhir, di RSUD Mandau pasien yang meninggal hanya terjadi di bulan Agustus 2021.
"Yang meninggal dunia terkahir di bulan Agustus. Selama September dan sampai hari ini, yang meninggal tidak ada," tuturnya.
Pencapaian ini tentunya berkat kepatuhan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan.
Meski demikian, pejabat rumah sakit plat merah ini mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengikuti protokol kesehatan dan mematuhi imbauan pemerintah.
"Kita harap supaya tetap mengikuti protokol kesehatan walau kondisi saat ini tren menurun drastis, tapi tetap waspada dan tetap mengikuti protokol kesehatan," pintanya.
Di sisi lain, kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Bengkalis di hari kelima Oktober 2021 kemarin, bertambah sebanyak 2 orang. Sehingga, kumulatif terkonfirmasi Covid-19 di tahun 2021, sampai hari ini, Selasa 5 Oktober 2021, menjadi 7.117 orang.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bengkalis, Ersan Saputra menjelaskan, tambahan 2 kasus baru tersebut berasal dari Mandau dan Bukit Batu.
“1 Kasus di Mandau berasal dari (kelurahan/desa) Babussalam. Sementara di Bukit Batu dari Batang Duku," ujarnya.
Masih kata Ersan, adanya 2 kasus baru hari ini, maka secara kumulatif selama Oktober 2021 terjadi penambahan terkonfirmasi Covid-19 sebanyak 18 orang.
Agar penyebaran dan penambahan kasus terkonfirmasi Covid-19 di daerah ini dapat dikendalikan seminimal mungkin, Ersan kembali mengimbau seluruh lapisan masyarakat di daerah ini secara kolektif dan dengan rasa tanggung jawab yang tinggi untuk mematuhi protokol kesehatan.
“Seluruh masyarakat di Kabupaten Bengkalis hendaknya senantiasa menjalankan 5M kapan dan dimana pun berada. Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan membatasi mobilitas,” harap mantan Direktur RSUD Kecamatan Mandau ini.
Kontributor : Panji Ahmad Syuhada
Berita Terkait
-
Riau PPKM Level 2, Vaksinasi Covid Terus Digesa untuk Menuju Level Satu
-
Tren COVID-19 Melandai, Pemda DIY Pertanyakan PPKM Tak Turun Level
-
Ngobrol Bareng Jokowi, Pemuda Bengkalis Ini Langsung Disiapkan Tiket
-
Kunjungi Bengkalis, Presiden Jokowi Targetkan 2021 Rehabilitasi Mangrove 34 Ribu Hektare
-
Geger Nama Sekda Bengkalis Dicatut untuk Donasi Tempat Ibadah, Begini Faktanya
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
Ekosistem Pembayaran Digital BRI Kian Kuat, Transaksi Merchant Melonjak 27,2% Jadi Rp105,5 Triliun
-
Giliran DANA Kaget Bernilai Ratusan Ribu, Segera Cek 5 Link Kejutannya
-
Prominent Awards 2025 Nobatkan PNM sebagai Lembaga Pembiayaan Perempuan Terbesar Dunia
-
7 Link DANA Kaget Hari Minggu, Segera Klaim untuk Tambahan Uang Belanjamu
-
BRI Dorong Keuangan Inklusif untuk UMKM Lewat Desa BRILian dan Rumah BUMN