SuaraRiau.id - Komisi Eropa mengusulkan peraturan baru. Mereka memaksa produsen elektronik menggunakan USB-C sebagai port pengisi daya (charger) untuk ponsel, tablet, laptop, kamera, headphone, hingga konsol game genggam.
Dengan aturan itu, secara tidak langsung Komisi Eropa memaksa Apple mengganti charger lightning yang selama ini digunakan untuk ponsel populer mereka, iPhone.
Mengutip Suara.com, aturan baru Komisi Eropa ini juga memerintahkan teknologi pengisi daya cepat (fast charging) menjadi sama rata untuk semua brand elektronik.
Ini akan berdampak pada produsen elektronik yang seringkali membedakan kecepatan fast charging di perangkat mereka.
Baca Juga: Aturan Baru Ini Mewajibkan Semua Ponsel Gunakan Charger USB-C, Bagaimana Nasib iPhone?
Bahkan, Komisi Eropa berencana memaksa produsen berhenti menggabungkan charger dalam kotak perangkat elektronik baru yang dirilis.
Mereka juga memastikan konsumen di Eropa agar bisa memperoleh charger dengan kecepatan yang sama untuk semua perangkat miliknya.
Margrethe Vestager selaku Executive Vice-president for a Europe fit for the Digital Age menyatakan, konsumen di Eropa cukup lama frustrasi karena banyaknya charger yang tidak kompatibel menumpuk di laci mereka.
"Kami memberi banyak waktu kepada industri untuk menyelesaikannya, sekarang waktunya sudah tepat untuk tindakan legislatif demi charger yang bisa digunakan di semua perangkat," ujarnya, dikutip dari Android Central, Jumat (24/9/2021).
Setelah aturan berlaku, ini bisa membantu mengurangi limbah elektronik hingga 1.000 ton per tahun.
Baca Juga: iPhone Baru Bocor, Tim Cook Kejar Pelakunya!
Komisi Eropa juga mengklaim upaya ini memungkinkan konsumen hemat 250 juta euro atau Rp 4,1 triliun per tahun dari pembelian charger.
Aturan ini bakal sangat berdampak ke Apple, di mana mereka masih menggunakan port lightning di iPhone.
Setidaknya, Apple sudah mulai menggunakan port USB-C ke lini iPad sejak 2018.
Sementara untuk Android dinilai tidak terlalu berpengaruh. Sebab ponsel Android saat ini sudah mulai dominan memakai charger USB-C, baik itu kelas flagship maupun entry level.
Namun sampai saat ini masih bisa ditemukan beberapa ponsel ataupun tablet Android entry-level yang memakai port Micro USB.
Berita Terkait
-
Resmi Dirilis Apple, Begini Cara Update iOS 15 di iPhone
-
Begini Rencana Pendiri Apple, Steve Wozniak, Membersihkan Sampah Luar Angkasa
-
Pengujian iPhone 13 Pro di Geekbench, Performa GPU Meningkat Signifikan
-
Putus Dengan Toyota, Apple Akan Kembangkan Mobil Listrik Sendiri
-
Apple Watch Series 7 Resmi Dirilis, Ini Spesifikasinya
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Murah Desain Timeless: Enak Dilihat Sepanjang Waktu, Mulai Rp 30 Jutaan
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- Selamat Tinggal Mees Hilgers, Penggantinya Teman Dean James
- 5 Alasan Honda Supra X 125 Old Masih Diminati, Lengkap dengan Harga Bekas Terbaru Juni 2025
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Mesin Diesel Harga di Bawah Rp100 Juta
Pilihan
-
AFPI Geram, Ajak Pelaku Gerakan Gagal Bayar Pinjol Dipolisikan Biar Ditangkap
-
3 Rekomendasi HP Murah Samsung dengan RAM 8 GB, Terbaik Juni 2025
-
Persaingan Sengit Udinese vs Bologna Rekrut Jay Idzes: Bianconeri Siapkan Rp469 M
-
Penyerang Naturalisasi Timnas Indonesia Akhirnya ke Liga 1! Siap Bantu Tim Bersaing
-
Juara Liga Champions Minat Rekrut Pemain Keturunan Indonesia Berbandrol Rp243 M
Terkini
-
3 Link DANA Kaget Khusus Akhir Pekan, Cuan Tambahan Senilai Rp345 Ribu
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan
-
Cara Cek Bantuan Subsidi Upah Periode Juni-Juli 2025, Pekerja Dapat Rp600 Ribu