SuaraRiau.id - Presenter Tukul Arwana mulai berangsur membaik usai menjalani operasi di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional (PON), Cawang, Jakarta Timur, Rabu (22/9/2021) malam.
Sebelumnya, Tukul Arwana dibawa ke rumah sakit tersebut karena diduga mengalami pendarahan otak.
Kabar terkait kondisi Tukul Arwana itu disampaikan oleh manajer Tukul, Rizky Kimun, saat ditemui tempat Tukul dirawat di Rumah Sakit PON Cawang, Jakarta Timur, Jumat (24/9/2021).
Tukul Arwana kini sudah bisa merespons dari gerakan mata dan tangan.
"Untuk kondisi saat ini, tanggal 24 September, Alhamdulillah sudah berangsur membaik. Sudah bisa merespons dari mata, gerakan tangan, semua sudah bisa. Itu sih yang bisa kami update," kata Rizky dikutip dari MataMata.com.
Namun, Rizky belum bisa memberi detail lebih jauh soal kondisi pria 57 tahun itu.
"Kalau itu kan secara teknis jadi kami, saya pribadi, belum bisa menjelaskan. Paling nanti pihak dokter. Pihak rumah sakit PON yang akan menjelaskan," terang Rizky.
Lebih jauh, Rizky mengaku hanya diamanatkan oleh pihak keluarga untuk menjaga Tukul Arwana selama di rumah sakit.
"Kalau saya hanya bisa meng-update, kebetulan saya yang bisa memantau. Saya yang bisa melihat, saya yang dipercaya keluarganya untuk memantau beliau juga," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Mantan pembawa acara Empat Mata itu dibawa ke Rumah Sakit PON, Cawang, Jakarta Timur karena mengalami pendarahan di otak pada Rabu (22/9/2021) malam.
Selang beberapa jam, dokter memutuskan untuk melakukan operasi terhadap Tukul Arwana. Operasi yang berjalan sekitar tiga jam berjalan lancar.
Menurut keluarga, kondisi Tukul pun kini mulai membaik. Namun sayangnya, baik pihak rumah sakit maupun keluarga enggan memberi tahu penyakit apa yang diderita Tukul.
Sementara itu, Dirut RS PON, Dokter Mursyid Bustami dalam konferensi pers virtual, Jumat (24/9/2021) membantah kalau Tukul Arwana mengalami pendarahan di otak akibat menerima vaksin Covid-19.
"Berkaitan dengan beberaa berita yang beredar, ada hubungan kah antara stroke pendarahan dengan vaksin? Tidak ada," kata Mursyid.
Mursyid menegaskan apapun jenis vaksin Covid-19 yang dipakai di Indonesia tak ada kaitannya dengan risiko terjadinya stroke.
Berita Terkait
-
Rizky Billar Doakan Kesembuhan Tukul Arwana Biar Bisa Lihat Anaknya Lahir
-
Syuting Bareng 2 Minggu Lalu, Ucie Sucita Shock Tukul Alami Pendarahan di Otak
-
Maria Vania Ungkap Kebiasaan Tukul Sebelum Pendarahan Otak, Ternyata Sering...
-
Tukul Arwana Pendarahan Otak Dikaitkan dengan Efek Vaksin, Ini Kata Dokter RS
-
Rumah Sakit Bantah Tukul Arwana Pendarahan Otak Akibat Vaksin Covid-19
Terpopuler
- Breaking News! Akhir Pahit Mees Hilgers di FC Twente
- 'Ogah Ikut Makan Uang Haram!' Viral Pasha Ungu Mundur dari DPR, Benarkah?
- Satu Kata Misteri dari Pengacara Pratama Arhan Usai Sidang Cerai dengan Azizah Salsha
- Eks Feyenoord Ini Pilih Timnas Indonesia, Padahal Bisa Selevel dengan Arjen Robben
- Uya Kuya Klarifikasi Video Joget 'Dikira Rp3 Juta per Hari itu Gede'
Pilihan
-
Figur Kontroversial Era 98 Dianugerahi Bintang Jasa, Siapa Sebenarnya Zacky Anwar Makarim?
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 1 Jutaan Terbaru Agustus 2025, Terbaru Galaxy A07
-
Shin Tae-yong Batal Dampingi Korea Selatan U-23, Rencana 'Reuni Panas' di Sidoarjo Buyar
-
Daya Beli Melemah, CORE Curiga Target Pajak RAPBN 2026 'Ngawang'!"
-
Prabowo Kirim 'Surat Sakti' ke DPR Demi Dua Striker Baru Timnas Indonesia
Terkini
-
Perkuat Inklusi Keuangan Digital di Indonesia, BRI Luncurkan Kartu Debit Co-Branding BRI X INDODAX
-
5 Kejutan DANA Kaget Terbaru, Tambahan Belanja Bernilai Ratusan Ribu
-
Diduga Salah Sunat Bocah, Seorang Bidan di Pelalawan Dipolisikan
-
PNM Dukung Usaha Ibunda Dhika Aura Farming untuk Perkuat Ekonomi Keluarga
-
BRI Dukung Haluan Bali Naik Kelas, UMKM Lokal Kini Go Internasional