SuaraRiau.id - Pemerintah terus menggesa program vaksinasi Covid-19 guna mencapai herd immunity atau kekebalan kelompok terhadap virus Corona.
Berbagai kegiatan penyelenggaran vaksinasi massal pun dilakukan, mulai dari instansi pemerintah sendiri ataupun bekerja sama dengan kalangan swasta.
Salah satu yang melakukan vaksinasi massal adalah PT Niat Suci Kebaitullah (NSK) yang bekerja sama dengan Kodim 0301 Bukit Barisan pada Rabu (22/9/2021).
Pemilik NSK Group, H Irma Romianto menyatakan bahwa kegiatan yang berkolaborasi dengan Kodim 0301 tersebut ditujukan kepada jamaah umrahnya dan masyarakat yang belum mendapat vaksinasi dosis pertama.
Diketahui, jamaah umrah yang akan berangkat ke tanah suci harus sudah suntik vaksin Covid-19 guna menghindari penyebaran virus Corona selama beribadah di sana.
"Kami menyediakan 300 dosis vaksin untuk jamaah umrah dan masyarakat umum," jelas pria yang kerap disapa Romi itu, Rabu (22/9/2021).
Lulusan Fakultas Hukum Unri itu berharap para calon jamaah umrah bisa segera divaksin walaupun kondisi sehat.
Bagi yang tidak bisa divaksin lantaran penyakit tertentu, agar diberi kelonggaran ibadah ke tanah suci.
Pada vaksinasi dosis pertama ini pihak NSK menyediakan vaksin Sinovac.
"Vaksin yang disediakan kali ini adalah vaksin Sinovac," terang dia.
Lebih lanjut, Romi menuturkan bahwa NSK juga akan menyelenggarakan vaksin dosis kedua untuk jamaah dan masyarakat yang sudah mendapat vaksin dosis pertama di tempatnya.
Kegiatan vaksinasi yang dilakukan NSK ini disambut antusias masyarakat terutama calon jamaah umrah. Hal itu lantaran warga agak kesusahan mendapatkan vaksin.
Salah satu peserta vaksinasi mengucapkan terima kasih kepada NSK Group lantaran sudah membuat kegiatan vaksinasi massal ini.
"Terima kasih NSK. Bisa menjawab keluhan masyarakat yang lama antri bahkan susahnya akses vaksinasi karena kuota terbata," ucap Rusmedi usai divaksin.
Kegiatan vaksinasi massal yang dimulai pukul 06.30-12.00 WIB bertempat di Kantor PT NSK Jalan Melati Komplek Royal Platinun B2 Kelurahan Bina Widya Kecamatan Tampan Kota Pekanbaru.
Berita Terkait
-
Penolak Vaksin Covid-19 di Padang Bakal Disanksi, Ini Kata Hendri Septa
-
Tinjau Vaksinasi Merdeka, Jokowi Minta Mahasiswa Ajak Masyarakat Ikut Vaksinasi Merdeka
-
Pakai Vaksin Buatan Sendiri, India Siap Vaksinasi Anak Usia 12 Tahun ke Atas
-
Vaksin Booster Johnson & Johnson Diklaim Tingkatkan Perlindungan Hingga 94 Persen
-
Kabar Baik, Indonesia Kedatangan Lagi Vaksin Covid-19 Buatan AstraZeneca
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
3 Rekomendasi Mobil Bekas Nyaman dan Ideal untuk Antar-Jemput Anak Sekolah
-
8 Mobil Kecil Bekas Tampilan Sporty, Paket Hemat untuk Budget Pas-pasan
-
Anggota Polisi di Indragiri Hulu Dipecat Gara-gara Pakai Narkoba
-
5 Mobil Bekas Paling Nyaman di Indonesia, Referensi Terbaik Keluarga
-
Demo Polemik Lahan TNTN Diwarnai 'Teror' SMS Blast dari Nomor Misterius