Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 20 September 2021 | 17:58 WIB
Ustaz Abu Syahid Chaniago diserang pria tak dikenal. [Twitter/@Hilmi28]

SuaraRiau.id - Kasus penyerangan yang menimpa tokoh agama kembali terjadi. Kali ini, menimpa ustaz Abu Syaid Chaniago yang sedang ceramah.

Sang ustaz diserang orang tak dikenal saat memberikan tausiyahnya kepada kaum ibu-ibu di Masjid Baitusysyakur, Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Minggu (19/9/2021).

Untungnya pelaku penyerangan ustaz Abu Syaid Chaniago segera diringkus oleh sejumlah jamaah.

Menurut sekuriti masjid, Jafar, pelaku awalnya masuk ke halaman masjid dengan berjalan kaki. Pelaku sempat menuju ke arah tempat wudhu, baru kemudian masuk ke dalam masjid.

“Pas masuk itu baru dia nyerang ustaz yang lagi ceramah,” ujarnya di lokasi kejadian kepada Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Senin (20/9/2021).

Jafar yang saat itu sedang berada di pos sekuriti masjid, terkejut saat tiba-tiba ibu-ibu pengajian datang bersama pengurus masjid menyerahkan pelaku.

“Yang nangkap itu ibu-ibu sama pengurus, ibu-ibu yang ngehajar dia (pelaku),” katanya.

Setelah dibawa ke pos sekuriti, selanjutnya pelaku langsung dibawa ke pos polisi lalu lintas yang tidak jauh dari masjid tersebut.

Jafar mengaku, pada saat diamankan oleh pengurus masjid dan ibu-ibu itu, pelaku hanya diam saja tanpa mengeluarkan kata-kata.

“Pas di pos polisinya dia baru ngomong minta maaf, minta maaf,” ucapnya.

Jafar mengaku terkejut dengan kejadian itu, karena awalnya dia tidak mengetahui bakal ada kejadian seperti itu. Ditambah masjid memang merupakan tempat umum yang siapa saja bisa masuk.

“Saya kira awalnya dia ini mau salat duha, pakaiannya juga rapi. Jadi ya nggak ada curiga,” katanya.

Kapolsek Batuampar AKP Salahuddin, mengatakan pria pelaku penyerangan sudah diamankan di kantor polisi.

"Iya benar, pelaku sudah diamankan," ujar Salahuddin ketika dikonfirmasi.

Namun, lanjutnya, pelaku merupakan Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ) dan saat ini sedang berada di Polsek Batuampar.

"Masih kita mintai keterangan, nanti kita informasikan kembali," tutur Salahuddin.

Load More