SuaraRiau.id - Penganiayaan yang dilakukan Irjen Napoleon Bonaparte terhadap Youtuber Muhammad Kece dalam sel Rutan Bareskrim Polri mengagetkan banyak pihak.
Kasus penganiayaan tersebut pun mendapat respons dari Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Persaudaraan Alumni (PA) 212, Novel Bamukmin.
Pentolan PA 212 itu meminta tersangka penista agama Muhammad Kece diberi sel khusus.
Menurut Novel Bamukmin, hal itu dilakukan agar pelaku penghinaan agama tidak menjadi sasaran tahanan lain yang sudah pasti mengincar para tersangka penista agama.
Novel meminta pihak kepolisian berlaku dengan adil karena dipastikan ada sebab akibat atas penganiayaan di sel tersebut.
“Karena seharusnya Kece diisolasi dengan sel khusus, karena pasti akan menjadi sasaran para tahanan lain karena kasusnya sangat sensitif. Jadi jangan disalahkan kalau ada yang terpancing untuk menghakiminya,” ungka Novel dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Minggu (19/9/2021).
Lebih lanjut, Novel mengungkap jika Muhammad Kece masih beruntung dan masih hidup meskipun telah mendapatkan perlakukan fisik dari Irjen Napoleon dalam tahanan.
“Dalam hukum Islam untuk penista agama tidak ada tebusannya kecuali hukuman mati, maka Kece masih beruntung masih hidup,” ungkap Novel.
Ia ingin aparat penegak hukum berlaku adil terhadap penganiaya Muhammad Kece karena kasus penistaan agama sangat sensitif.
Selain itu, kata dia, jangan sampai disalahkan jika ada yang terpancing menghakimi.
Sebelumnya, kabar penganiayaan terhadap Muhammad Kece oleh rekan satu selnya membuat heboh. Belakangan, sosok penganiaya adalah Irjen Napoleon.
Terkait kasus penganiayaan yang dialami dirinya, Muhammad Kece melaporkan kejadian tersebut ke pihak kepolisian.
Kini pihak kepolisian telah menindaklanjuti laporan Muhammad Kece itu. Sejauh ini, polisi pun telah memeriksa 3 tiga saksi beserta pengumpulan alat-alat bukti.
“Sudah ditindaklanjuti laporan polisi ini. Telah memeriksa 3 saksi. Kemudian juga mengumpulkan alat-alat bukti yang relevan,” tegas Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono.
Ia menjelaskan, dalam hal ini, Kece telah mendapatkan perawatan di dalam Rutan Bareskrim, usai insiden penganiyaan tersebut.
Berita Terkait
-
Aniaya Muhammad Kece, Tindakan Irjen Napoleon Disamakan dengan Teroris
-
Kecam Aksi Irjen Napoleon Aniaya M Kece, YLBHI: Penahanan oleh Polisi Sangat Tidak Layak!
-
Napoleon Aniaya M Kece Atas Nama Agama di Rutan, YLBHI: Apa Bedanya Dengan Teroris?
-
Soroti Kasus Irjen Napoleon, ISESS: Penegakkan Etik di Polri Cuma Formalitas Belaka!
-
Irjen Napoleon Aniaya Muhammad Kece di Penjara, Begini Tanggapan NU
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
Terkini
-
Sempat Kabur, Pengejaran Gubri Abdul Wahid Berakhir di Kafe Pekanbaru
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
5 Link DANA Kaget Terbaru Senilai Rp489 Ribu, buat Tambahan Belanja Harian
-
Abdul Wahid Jadi Gubernur Riau ke-4 yang Terseret Kasus Korupsi
-
KPK Masih Gelar Perkara Guna Tentukan Status Gubernur Riau