SuaraRiau.id - YouTuber Muhammad Kece beberapa waktu yang lalu sempat membuat heboh masyarakat terkait kasus dugaan penistaan agama Islam.
Muhammad Kece pun ditangkap dan ditahan di Rumah Tahanan Bareskrim Polri. Namun, kabar mengejutkan datang, ia diduga Kosman diduga dianiaya tahanan lain.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono membenarkan informasi penganiayaan tersebut.
“Ya betul, dia adalah salah satu tahanan di Bareskrim dan yang melakukan penganiayaan diduga sesama tahanan,” Rusdi Hartono pada Jumat (17/9/2021), dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Menurut Rusdi, Muhammad Kece sudah membuat laporan ke Bareskrim Polri pada 26 Agustus 2021 lalu.
Terkait laporan tersebut, Bareskrim sudah menyelidiki penganiayaan itu dan menaikkan status penanganan perkara ke tahap penyidikan.
“Akan ada gelar perkara untuk menentukan tersangka dalam kasus ini,” terang Rusdi.
Untuk diketahui, YouTuber Muhammad Kece ditangkap Bareskrim Polri di persembunyiannya di Desa Bulang, Kecamatan Kuta Utara, Kabupaten Badung, Bali pada Selasa (24/8/2021).
Muhammad Kece tersangkut kasus penistaan agama Islam dan terancam pidana enam tahun penjara.
Sebelum ditangkap, ia sering mengungkapkan pernyataan kontroversial. Bahkan melontarkan kalimat yang menyudutkan agama Islam dan Nabi Muhammad SAW.
Muhammad Kece dalam video YouTube-nya, sampai menyebut bahwa Rasulullah merupakan sosok yang dekat dengan jin dan jauh dari Tuhan.
Parahnya, Muhammad Kece secara tak langsung juga menyamakan Nabi Muhammad dengan iblis. Menurutnya, saat melakoni perang, Rasulullah membunuh dan membinasakan pasukan lawan.
Di sisi lain, sejumlah fakta terkait Kece akhirnya terungkap. Salah satunya yakni agama yang dianut olehnya.
Menurut kuasa hukum Kece, Sandi, kliennya tersebut resmi menganut agama Kristen pada 2001 lalu. Saat ini, Muhammad Kece juga berperan sebagai pendeta yang menyebarkan keyakinannya.
Terkait dengan konten YouTube-nya, Sandi menyebut Kece hanya menyampaikan apa yang dia pahami saja.
Berita Terkait
-
Bareskrim Polri Sita Rp531 Miliar Hasil TPPU Obat Aborsi Ilegal
-
Kasus Pembunuhan Amel Jadi Atensi Pusat, Bareskrim Polri Turun Tangan
-
Bela UAS, PA 212 Singgung Gus Muwafiq Sama Dengan Muhammad Kece?
-
Pendeta Ini Buka Sosok Orang Besar di Belakang Kasus Muhammad Kece
-
Geger Kabar Penghina Nabi Muhammad, Muhammad Kece Digebuki di Penjara
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
BRI Perkuat Ekonomi Kerakyatan Lewat Akad Massal KUR dan Peluncuran KPP di Surabaya
-
130 Tahun BRI: Dari Rakyat, Untuk Rakyat, Menuju Satu Bank Untuk Semua
-
CSR BRI Peduli - Yok Kita Gas Latih PKK Bogor Kelola Limbah Minyak Jelantah
-
Mantan Direktur BUMD di Siak Diperiksa Jaksa, Perkara Apa?
-
Biaya Operasional Stadion Utama Riau Rp3,7 Miliar, Pendapatan Cuma Rp200 Juta