SuaraRiau.id - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) kembali beraksi dengan membuat kerusuhan di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
KKB Papua membakar sejumlah bangunan fasilitas umum (fasum) seperti SD hingga Puskesmas.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Ahmad Musthofa Kamal membenarkan adanya kejadian perusakan oleh KKB tersebut.
Ia mengungkapkan bahwa peristiwa tersebut terjadi di Distrik Okhika pada Selasa (14/9/2021).
Kombes Ahmad mengaku bahwa pihaknya mendapatkan kabar tersebut sekitar pukul 13.30 WIB. Setelah mendapat kabar, personel gabungan TNI-Polri dan Satgas Nemangkawi berkoordinasi untuk menuju tempat kejadian perkara.
“Terjadi kasus pembakaran sejumlah fasilitas pelayanan publik,” ujar Ahmad dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Diketahui, adapun beberapa bangunan yang dibakar oleh KKB yakni Puskesmas Okhika, perumahan nakes, rumah kepala puskesmas, bangunan SD dan SMP, rumah guru, serta balai kampung.
Menindaklanjuti peristiwa itu, Polri bersama dengan TNI tengah mengejar pelaku pembakaran tersebut.
Ahmad pun menginformasikan kepada masyarakat di luar Papua bahwa jarak TKP dengan pusat kabupaten sangat lah jauh.
“Dapat kami sampaikan kepada masyarakat di luar Papua bahwa jarak TKP dengan pusat Kabupaten Pegunungan Bintang sangat jauh dan jarak Kabupaten Pegunungan Bintang dengan Kota Jayapura dapat ditemput dengan menggunakan pesawat udara selama kurang lebih satu jam,” ujar dia.
Berita Terkait
-
Satgas Damai Cartenz: Ada KKB di Balik Bentrok Pilkada Puncak Jaya Tewaskan 12 Orang
-
Puan Desak Pemerintah Lindungi Guru dan Nakes di Papua Pasca-Serangan KKB Maut
-
Bupati Yahukimo Bantah Guru dan Nakes di Distrik Anggruk Intelijen TNI/Polri: Mereka Direkrut 2021
-
Bukan 6, Korban Guru Tewas Akibat Serangan OPM di Yahukimo 1 Orang
-
Tim Satgas TNI Terobos Medan Berat, Evakuasi Korban Guru yang Diserang OPM di Yahukimo
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
Pro Kontra Pemkot Beli Alphard untuk Mobil Dinas, DPRD Pekanbaru: Bukan Barang Mewah
-
Riau Nomor Dua PHK Terbanyak se-Indonesia, Gubri Wahid Kasih Penjelasan
-
Mengenal Makan Bajambau, Tradisi yang Dihadiri Pejabat Tinggi Riau di Kampar
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba