Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 14 September 2021 | 18:52 WIB
Suasana rumah duka siswa yang dikabarkan meninggal usai divaksin Covid-19. [Foto: Nando]

SuaraRiau.id - Seorang siswa SMA bernama M Faiz Athallah dikabarkan meninggal dunia usai divaksin Covid-19 di Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri).

Ia merupakan warga Perumahan Bukit Tiban Permai, Tiban, Sekupang dan tercatat sebagai pelajar di SMA Negeri 4 Kota Batam.

Ibu kandung Faiz, Delni Afriyusnita (43) saat dikonfirmasi justru syok mendengar kabar beredar yang menyebut anaknya meninggal usai divaksin.

“Janganlah dibikin kabar yang aneh-aneh kayak gitu, saya sudah berusaha ikhlas, biarlah dia tenang di sana,” ujar Delni kepada Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Selasa (14/9/2021).

Orangtua Faiz menuturkan bahwa anaknya tersebut memang sudah mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama pada 29 Agustus 2021 lalu.

Dijadwalkan, tanggal 16 September mendatang, Faiz mendapatkan dosis kedua.

Delni menyampaikan bahwa Faiz meninggal dunia pada Senin (13/9/2021) subuh kemarin.

Ia juga mengungkapkan bahwa anaknya memiliki riwayat penyakit asma sejak kecil.

“Tapi sebelum vaksin itu, saya sudah mengantarkan dia dulu ke dokter untuk konsultasi, apakah boleh divaksin apa tidak. Setelah konsultasi dan diizinkan dokter, baru berani saya izinkan dia untuk divaksin,” jelas Delni.

Delni juga mengatakan bahwa anaknya itu tidak ada merasakan gejala apa-apa setelah divaksin pada saat itu.

“Bahkan dia tidak ada gejala, tidak ada demam, batuk atau pilek,” ucap Delni.

Sebelum meninggal dunia, Delni menyebut penyakit asma Faiz sempat kambuh sekira pukul 02.00 WIB dini hari.

Setelah diberi obat, dia juga langsung kembali ke tempat tidurnya.

“Sekitar jam 4 subuh dia meninggalnya dan sudah dimakamkan di TPU Sei Temiang,” kata Delni.

Delni sangat menyayangkan kabar yang beredar tersebut tentang anaknya, dia berharap kabar ini bisa segera diluruskan.

“Saya mohon diluruskan kabar ini, saya sudah berusaha ikhlas kehilangan dia, jangan ada lagi kabar yang aneh-aneh begini,” sebut Delni.

Load More