SuaraRiau.id - Seorang pria warga Sawang Kecamatan Kundur Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau (Kepri) ditangkap Polres Karimun atas dugaan tindak pidana penipuan.
Pria bernama Bahari juga merupakan residivis kasus yang sama pada 2018 lalu. Selain itu, pelaku memiliki catatan kriminal yang berbeda pada 2003.
"Pelaku dilaporkan pada tanggal 2 September dan kami tangkap tiga hari kemudian di Pulau Kundur," kata Kasat Reskrim Polres Karimun, AKP Arsyad Riyandi dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Sabtu (11/9/2021).
Dalam melancarkan aksinya, pelaku bermodal kepiawaian berbicara dan gaya sok akrab. Bahar memperdayai korban yakni pria lanjut usia bernama Nazarudin.
Penuturan Kasat Reskrim, modus Bahari yakni dengan berpura-pura mengenal dan mengaku sebagai kawan lama.
Bahari mengutarakan keinginan membeli handphone kepada Nazarudin dan hal itu dituruti dengan mendatangi sebuah konter ponsel. Namun, lantaran duit Nazarudin kurang, keduanya lantas meninggalkan konter itu.
Dalam perjalanan, Nazarudin justru ditinggalkan oleh Bahari yang telah mengantongi duit dari korban sebesar Rp 650 ribu.
"Merasa ditipu, korban lantas melapor," kata Arsyad.
Saat penangkapan, polisi mengamankan sejumlah uang dari Bahari yang diduga merupakan hasil kejahatan sekitar Rp 5,8 juta.
Arsyad juga menyebutkan, selain Nazarudin, diduga ada korban lainnya yang masih belum melaporkan perbuatam residivis ini.
Kemudian, selain di Karimun, korban juga pernah melakukan tindakannya di Pulau Kundur.
"Jadi ada korban lainnya dan tidak melaporkan kepada kita. Selain itu, antara korban dan pelaku ini memang tidak saling mengenal," ujar dia.
Kini, Bahari dijebloskan ke sel tahanan. Ia disangkakan pasal 378 KUHPidana dengan ancaman pidana penjara dengan hukuman penjara paling lama 4 tahun.
Berita Terkait
-
David NOAH Bayar Utang Rp 1,15 M Pakai Duit Pribadi, Harusnya Perusahaan
-
Gubernur Ganjar Usulkan Pariwisata di Karimunjawa Dibuka secara Terbatas
-
Kunjungan Gubernur Ganjar ke Pulau Parang Membawa Berkah
-
Modal Tebar Rayuan Maut ke 10 Janda, Yandi Hasilkan Uang Ratusan Juta Tanpa Kerja
-
Bersama Istri, Oknum ASN di Gunungkidul Bawa Lari Mobil Rental yang Digadaikan
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
-
Tarif Trump 19% Berlaku 7 Agustus, RI & Thailand Kena 'Diskon' Sama, Singapura Paling Murah!
-
Pemerintah Dunia dan Tenryuubito: Antagonis One Piece yang Pungut Pajak Seenaknya
Terkini
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?
-
PSPS Pekanbaru ke Solo usai Lawan Sriwijaya FC, Hadapi Siapa?