SuaraRiau.id - Seorang remaja putri berinisial YS (18) warga Dusun Sungai Arang, Kelurahan Pangkalan Kasai, Kecamatan Seberida, Indragiri Hulu (Inhu) tega membuang bayinya sendiri.
YS merupakan pelajar SMA itu. Ia ditangkap polisi lantaran karena membuang darah dagingnya yang baru dilahirkan pada Sabtu (4/9/2021).
Bayi tak berdosa itu dibuang di pinggir jalan setapak yang tidak jauh dari kediaman dirinya, tepatnya di RT 037 RW 10 Dusun Sungai Arang.
Sadisnya lagi, agar tangisan bayi itu tidak terdengar, YS tega menyumpal mulut bayi malang tersebut dengan kain.
"Pelaku sudah kita amankan untuk kepentingan pemeriksaan lebih lanjut. Dan terkait bapak dari bayi itu, saat ini juga masih dalam pemeriksaan penyidik," kata Paur Humas Polres Indragiri Hulu Aipda Misran dikutip dari Riaulink.com--jaringan Suara.com, Senin (6/9/2021).
Wanita muda tersebut, kata Misran, diduga melahirkan sendirian tanpa bantuan tenaga medis. Terhadap bayi malang itu, saat ini masih dalam perawatan medis pihak rumah sakit.
Sebelumnya, bayi malang itu pertama kali ditemukan oleh Afgan (10), seorang pelajar SD yang baru pulang sekolah pada, Sabtu (4/9/2021) sekira pukul 10.00 WIB dijalan setapak menuju rumahnya.
Saat itu, Afgan baru turun dari sepeda motor yang dikendarai Nur Fitriani (27), tukang ojek yang selalu antar jemput Afgan ke sekokah.
Seperti biasa Afgan turun disimpang jalan setapak menuju rumahnya, kemudian berjalan kaki.
"Baru beberapa meter jalan kaki, Afgan terkejut melihat sosok bayi tergeletak di pinggir jalan itu. Melihat hal itu, Afgan berlari menuju jalan raya dan mengejar Nur Fitriani, guna menyampaikan tentang bayi tersebut," tutur Misran.
Mendengar ucapan Afgan, Nur Fitriani menuju jalan setapak, guna mengambil bayi tersebut seraya membuka mulut yang tersumpal kain.
"Karena merasa iba, Fitri membawa bayi itu pulang kerumah ya, memandikan bayi dan memasangkan pakaian. Tidak mau mengambil resiko, Fitri juga langsung memberitahukan pihak RT dan Bhabinkamtibmas," beber Misran.
Bayi tersebut kemudian dibawa ke RSUD Indrasari Rengat di Kelurahan Pematang Reba untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan Nur Fitriani langsung menuju Polsek Seberida melaporkan temuan bayi itu.
Atas laporan itu, Kapolsek Seberida Kompol Hendri Suparto mengintruksikan unit Reskrim untuk turun kelapangan guna melakukan penyelidikan.
Tak butuh waktu lama, sekitar pukul 15.30 WIB penyelidikan membuahkan hasil, dan menetapkan YS sebagai tersangka.
Berita Terkait
-
Pembuang Bayi di Sidoarjo Terungkap, Ternyata Emak Kandungnya Sendiri
-
Pamit Main Game, Bocah Ditemukan Tewas dalam Kondisi Kepala dan Badan Terpisah
-
Bayi Dibuang: Ditaruh di Kardus dan Mulutnya Diplester
-
Dibuang di Kardus, Bayi Cantik Asal Wonogiri Ini Banyak yang Ingin Mengadopsi
-
Sempat Dehidrasi, Begini Kondisi Bayi Perempuan yang Dibuang Orang Tuanya di Wonogiri
Terpopuler
- Kekayaan Hakim Dennie Arsan Fatrika yang Dilaporkan Tom Lembong: Dari Rp192 Juta Jadi Rp4,3 Miliar
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Agustus: Klaim 3.000 Gems dan Pemain 111
Pilihan
-
Deretan Kontroversi Bella Shofie, Kini Dituduh Tak Pernah Ngantor sebagai Anggota DPRD
-
Menko Airlangga Cari-cari Rojali dan Rohana di Tengah Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen: Hanya Isu!
-
Data Ekonomi 5,12 Persen Bikin Kaget! Tapi Raut Wajah Sri Mulyani Datar dan Penuh Misteri!
-
Harus Viral Dulu, Baru PPATK Buka 122 Juta Rekening Nasabah yang Diblokir
-
Profil Bupati Pati Sudewo yang Menaikkan Pajak 250 Persen
Terkini
-
Kukuhkan Dominasi, BRI Raih Best Domestic Custodian Bank dengan Asset Under Custody Terbesar
-
Dapat Pengakuan ASEAN, BRI Jadi Contoh Penerapan Tata Kelola Perusahaan yang Baik
-
Dukung Jaring Pengaman Sosial, BRI Salurkan BSU Hingga Rp2,25 Triliun
-
Kabar Duka, Istri Bupati Rokan Hilir Meninggal Dunia di Usia 72 Tahun
-
Heboh Api Menyala Lagi dalam Ruko Terbakar yang Tewaskan Satu Keluarga di Pekanbaru