SuaraRiau.id - Tindakan kekerasan menimpa terhadap AP, bocah perempuan berusia 6 tahun. Orang tua sang gadis tega mencungkil matanya.
Diketahui, bocah perempuan itu berada di Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Gadis itu pun terpaksa dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Syekh Yusuf, Sungguminasa.
Menyadur dari Terkini.id, Bayu, 34, selaku paman korban terpaksa harus mengevakuasi keponakannya lantaran mata kanannya dicungkil oleh kedua orang tuanya, paman, serta kakek dan neneknya.
Atas kejadian itu, Polisi langsung bergerak sesuai laporan yang diterima dan berhasil mengamankan lima pelaku di Malino, Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan.
Baca Juga: Perseroda Sulsel Siap Kelola Pabrik Benih Jagung, Sudirman : Jangan Rp 34 M Mangkrak
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Boby Rachman saat dikonfirmasi mengatakan pihaknya langsung ke lokasi dan mengamankan lima orang terdiri dari kedua orang tua, paman serta kakek dan nenek korban.
“Kami sudah amankan 5 pelaku. Kelimanya merupakan keluarga korban yakni ibu kandung korban, bapaknya, neneknya, kakeknya, dan pamannya lagi yang satu,” kata Boby, Sabtu (4/9/2021).
Boby menjelaskan, dari hasil interogasi para pelaku, mereka nekat melakukan perbuatan penganiayaan itu terhadap anaknya lantaran adanya halusinasi dan bisikan gaib yang dialami para pelaku.
“Jadi dari hasil interogasi para pelaku ini mengaku menerima bisikan gaib untuk tumbal atau semacam pesugihan ilmu hitam. Sehingga kami menyebut motifnya ini karena halusinasi,” ucap Boby.
Dalam melakukan aksinya, kata Boby, para pelaku masing-masing memiliki peran untuk menganiaya dengan mencungkil mata korban (AP).
Baca Juga: Istri Edy Rahmat Beberkan Proses Penangkapan Suami; Bawa Koper Berisi Rp 500 Juta di Kamar
“Jadi ibu kandung korban inisial HA yang berperan untuk mencungkil mata dan bapak kandungnya TT bersama kakek dan nenek korban, DB, DM berperan memegang tangan dan kaki korban, kemudian satu lagi paman korban berinisial S yang memegang kepala korban,” sebutnya.
Dari lima pelaku yang ditangkap, dua di antaranya, kini dirujuk ke Rumah Sakit Dadi Makassar untuk menjalani pemeriksaan mental.
“Adapun saat ini kami sementara mengamankan tiga orang dan dua sementara menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Jiwa Dadi Makassar. Sebab, ada dugaan awal gangguan mental. Namun, kami masih menunggu hasil pemeriksaan kejiwaan rumah sakit,” tandasnya.
Dalam berita yang beredar sebelumnya, seorang anak perempuan yang masih di bawah umur inisial AP 6 tahun di Kabupaten Gowa, Sulsel, dianiaya kedua orang tua, kakek, nenek, dan pamannya dengan dicungkil matanya.
Menurut informasi, kejadian naas itu terjadi pada Rabu 1 September 21 lalu. Saat itu, salah satu paman korban bernama Bayu baru saja pulang dari pemakaman dan duduk di depan rumah korban.
Tiba-tiba, Bayu mengaku mendengar jeritan kesakitan anak kecil yang menangis. Bayu lalu masuk. Ternyata dia mendapati mata keponakannya itu sedang dicungkil oleh ibu, bapak, kakek, nenek dan satu pamannya lagi.
Bayu langsung mengambil anak tersebut untuk dievakuasi. Nenek korban berinisial M, menghalang-halangi saat korban hendak dibawa. Menurut Bayu, korban diduga menjadi korban pesugihan oleh ibu, bapak, serta kakek dan neneknya.
Sebab, kata dia, ibu korban mengaku mendengar bisikan gaib, ditambah dengan kerapnya dilakukan ritual aneh pada malam tertentu di rumah korban.
“Di rumah itu memang mereka sering gelar ritual aneh seperti pesugihan ilmu hitam dan mereka sering sekali berhalusinasi,” ungkap Bayu sembari menceritakan kepada awak media belum lama ini.
AP kini dalam perawatan intensif di RSUD Syech Yusuf, dengan luka pada bagian mata kanan.
Berita Terkait
-
Medan Maut Seko: Tantangan Berat Petugas Pilkada Sulsel Demi Suara Rakyat
-
Program Edukatif Ajak Anak-anak Menonton Film Lokal, Ini Deretan Manfaatnya
-
Bayar Rp25 Juta untuk Surat Sakit? Drama Tersangka Skincare Merkuri Mira Hayati di Makassar
-
Sejarah Hari Anak Sedunia Yang Diperingati Pada 20 November
-
Mira Hayati dan Dua Pengusaha Skincare di Makassar Ditetapkan Tersangka
Tag
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Hari Pencoblosan, KPU Riau Ungkap Larangan untuk Pemilih dan Lembaga Survei
-
Intip Snack Emping Jagung Nasabah PNM Mekaar yang Diborong Wapres Gibran
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO