Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 04 September 2021 | 14:27 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir - (SuaraJogja.id/Hiskia Andika)

SuaraRiau.id - Menteri BUMN Erick Thohir menjadi salah satu sosok pembantu presiden yang kerap mendapat sorotan publik.

Menurut pengamat politik Asrinaldi, kinerja Erick Thohir itu hanya bagi-bagi jabatan komisaris. Ia bahkan memandang Erick Thohir mempunyai kinerja yang rendah dan terkesan biasa-biasa saja.

“Tidak jelas kinerjanya terkait BUMN sebagai sumber pendapatan negara,” ujar Asrinaldi seperti dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Jumat (3/9/2021).

Tak hanya itu, ia juga menilai bahwa kinerja Erick Thohir yang terlihat sampai saat ini hanya bagi-bagi jabatan di BUMN.

“Justru yang terkesan adalah bagi-bagi posisi jabatan sebagai komisaris dan direksi di BUMN,” tutur pengamat politik dari Universitas Andalas itu.

Asrinaldi pun meminta Presiden Jokowi untuk menyoroti kepada menteri yang kinerja rendah termasuk Erick Thohir.

“Memang solusinya tidak harus reshuffle. Bisa saja dilakukan dengan pembinaan oleh wakil presiden atau oleh menteri koordinator,” ucapnya.

Akan tetapi, menurutnya, jika tidak bisa diperbaiki berarti yang bermasalah adalah kepemimpinan dan manajemen kinerja yang tidak pas dilakukan oleh menteri tersebut.

Untuk diketahui, isu reshuffle di tubuh kabinet Presiden Jokowi belakangan ini tengah ramai diperbincangkan publik.

Isu tersebut muncul lantaran banyak pihak yang tak puas dengan hasil kerja para menteri Jokowi, terutama terkait penanganan pandemi Covid-19.

Load More