SuaraRiau.id - Mendengar nama Riau, tentunya akan susah dipisahkan dengan salah satu buah yang sejak dulu dikenal buahnya para raja. Yup, durian. Buah yang tergolong unik, karena kebanyakan hanya ditemukan di kawasan Asia Tenggara ini ternyata memiliki citarasa yang berbeda, bergantung pada kesuburan tanah hingga proses penanamannya.
Durian di Provinsi Riau dikenal memiliki rasa buah yang manis, dagingnya tebal, teksturnya yang lembut. Selain itu, bentuk buahnya beragam dengan aromanya yang kuat mampu menarik perhatian pecinta durian.
Salah satu jenis durian yang dibudidayakan di Provinsi Riau yaitu Durian Tembaga. Durian Tembaga merupakan jenis tanaman yang dapat ditemui di Provinsi Riau, terutama di Kabupaten Bengkalis dan Kampar.
Ukurannya pun dapat mencapai 2 kilogram hingga 3,5 kilogram per buahnya. Menarikanya selain duri yang tajam, Durian Tembaga beraroma tajam, berwarna hijau tua, memiliki daging buah yang tebal, berbiji kecil dengan rasa manis dan gurih.
Baca Juga: Punya Rasa Nikmat, Ternyata Pembuatan Lempok Durian Butuh Waktu Lama
Pun ciri khas dari durian tembaga ini adalah daging buahnya berwarna kuning pekat seperti tembaga, lho! Menarik, bukan?
Tak hanya itu, bahkan batang tanaman Durian Tembaga yang berbentuk bulat dan coklat juga dapat diolah menjadi kayu untuk bahan baku mebel rumah tangga seperti pintu, meja, dan kursi.
Dihimpun dari berbagai sumber, tanaman Durian Tembaga tumbuh baik di daerah beriklim tropis dengan ketinggian maksimum sampai 800 meter di atas permukaan laut.
Suhu optimal yang dibutuhkan oleh tanaman durian ini rata-rata berkisar 20C - 30C. Pada awal pertumbuhan, tanaman Durian Tembaga membutuhkan banyak air. Tetapi jangan terlalu banyak, karena akan menyebabkan pembusukan pada akar tanaman.
Pada bagian atas daun berwarna hijau tua mengkilap dan pada bagian bawah daun berwarna hijau muda. Daun berbentuk memanjang dengan ukuran ±20 cm dan meruncing pada bagian ujungnya dan memiliki ukuran lebar daun 7 hingga 8 centimeter.
Umumnya petani durian atau masyarakat awam durian yang ditanam atau dibudidayakan sering menggunakan bibit. Durian tembaga dapat kita jumpai di kebun durian yang terletak di wilayah Kabupaten Siak.
Baca Juga: Menikmati Durian Bakar di Medan, Begini Rasanya
Tak heran, jika banyak wisatawan yang datang untuk berburu durian tembaga yang ada di Siak ini. Selain warnanya yang unik seperti tembaga, dagingnya menggiurkan untuk disantap.
Untuk merawat tanaman Durian Tembaga terbilang cukup sulit. Pembudidaya mesti tekun untuk bisa menghasilkan buah yang bagus dan hasil panen yang melimpah.
Misalnya, dengan memberikan pupuk kompos secara rutin, lakukan dengan pemupukan pupuk kendang kering yang menyerupai pupuk fermentasi. Perlu diingat, jangan memberi pupuk terlalu banyak karena akan mempelambat pertumbuhan.
Harga Durian Tembaga mulai dari Rp 100.000 per kilogram. Selain bisa dimakan langsung, Durian Tembaga juga bisa dikreasikan dengan berbagai makanan, seperti, kolak, es campur durian, vla durian, brownies, ataupun isian roti durian dan berbagai macam olahan yang berasal dari durioian tembaga.
Tak hanya dijadikan untuk mempercantik makanan saja loh, bagian biji durian ini juga dapat dijadikan bubur, kulit buahnya dapat dipakau untuk abu gosok yang bagus, dengan cara dijemur sampai kering dan dibakar sampai halus.
Selain itu, biji durian tembaga ini dapat direbus dan bisa dijadikan cemilan sehat karena mengandung pati yang sangat tinggi.
Tapi perlu diingat nih, tidak diperbolehkan memakan biji durian tembaga mentah-mentah ya, karena asam lemak yang terkandung didalamnya menyimpan racun bagi tubuh.
Kriteria buah durian yang unggul adalah memiliki penampilan menarik, berduri besar, dan berbentuk piramid. Produktivitas pohon tinggi dan tahan terhadap gangguan hama dan penyakit merupakan kriteria yang sangat cocok untuk memenuhi durian unggul.
Durian Tembaga juga mengandung gas soda yang sangat tinggi, gas tersebut dapat menimbulkan efek samping yaitu pening bagi yang tidak tahan.
Namun, meski tidak benar-benar sekuning tembaga, durian jenis ini layak menjadi pertimbangan bagi pecinta durian.
Untuk diketahui, jika umur pohon Durian Tembaga sekitar 75 tahun bisa menghasilkan sekitar 100 hingga 200 buah per tahun. Karena keunikan durian tembaga itu sendiri di Riau banyak yang menyebutnya sebagai buah primadona. [Elisa Naomi Hutapea]
Berita Terkait
-
Mengenal Jiki Jiki no Mi, Buah Iblis Magnet yang Jadi Andalan Eustass Kid
-
Rahasia Kulit Sehat dan Glowing, Konsumsi Buah-buahan Ini untuk Gantikan Skincare Mahalmu
-
5 Cara Memilih Salak yang Manis, Bisa Dicek dari Kulit sampai Aromanya
-
Penderita Diabetes Wajib Tahu! 8 Buah Ini Cocok Dikonsumsi
-
Mengenal Buah Simalakama dan Asal Usulnya Jadi Peribahasa, Mencuat di Tengah Skandal Ridwan Kamil
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Sepak Terjang Bastian Manalu, Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot Imbas Viral Tahanan Dugem
-
Diperiksa, Belasan Tahanan Dugem di Rutan Pekanbaru Terancam Tak Dapat Remisi
-
Cuma Siang Ini, Saldo DANA Kaget Gratis Senilai Ratusan Ribu Rupiah
-
Harga Sawit Riau Nyungsep, Imbas Penjualan CPO Melemah
-
Kejutan Ratusan Ribu, Ambil Segera DANA Kaget Gratis buat Beli Token Listrik