SuaraRiau.id - Masyarakat Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) sudah bisa mendapatkan suntik vaksin Moderna mulai Jumat (27/8/2021).
Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 jenis Moderna berlangsung di Vihara Maiterya, Batam Centre, Kota Batam.
Wakil Ketua Harian Tim Gugus Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana menjelaskan, bahwa pemberian vaksin Moderna dosis pertama ini khusus diberikan kepada masyarakat yang belum pernah divaksin.
Untuk kuota vaksin di Batam, pihak provinsi akan langsung memberikan kepada pihak penyelenggara.
Tjetjep juga menargetkan 35 ribu masyarakat Batam menjadi penerima vaksin Moderna.
"Target kita segitu untuk saat ini. Kita lihat nanti pendaftaran melalui aplikasi sampai hari pelaksanaan," ujarnya seperti dikutip dari Batamnews.co.id--jaringan Suara.com, Rabu (25/8/2021).
Bagi warga yang belum pernah divaksin bisa memperoleh vaksin Moderna dosis pertama. Namun sebelumnya calon penerima vaksin harus mendaftar dahulu melalui link website https://vaksinmaitreya.org/?moderna1.
Lebih lanjut, Tjetjep juga mengingatkan mengenai efek samping pasca suntik vaksin Moderna, yang lebih kuat dari dua vaksin sebelumya Sinovac dan AstraZeneca.
Ia menyebut bahwa penerima akan mengalami gejala demam dan sakit kepala, maksimal selama dua hari setelah menerima suntikan.
"Semua jenis vaksin memiliki side effect masing-masing. Jadi tidak perlu takut, ini yang harus diketahui dulu oleh masyarakat kita," ungkap dia.
Tjetjep juga menjelaskan bahwa untuk persyaratan vaksinasi ini sama seperti vaksinasi sebelumnya.
Seperti bagi yang memiliki Komorbit (penyakit bawaan) akan dikonsultasikan terlebih dahulu dengan petugas vaksin dan sebelum vaksin diharapkan makan terlebih dulu.
Untuk diketahui, sebelumnya vaksin Moderna diberikan ke tenaga medis sebagai booster (dosis ketiga).
Sejauh ini seluruh tenaga medis tidak menunjukkan gejala yang siginifikan pascavaksin.
"Sampai sekarang para nakes kita di Kepri juga baik-baik saja setelah menerima vaksin Moderna," ungkap Tjetjep.
Adapun kuota vaksin Moderna yang diberikan untuk Batam saat ini diakuinya berjumlah 446 vial dan akan segera ditambah dalam waktu dekat ini.
Sementara stok vaksin Moderna di Kepri berjumlah 7.500 vial.
"Ke depannya kita tetap akan menerima Moderna dan di khususkan bagi yang belum pernah menerima," jelas Tjetjep.
Berita Terkait
-
Investasi Apple di Batam Tak Cukupi Syarat TKDN untuk iPhone 16 di Pasar Indonesia
-
Bentrok Berdarah di Rempang! Tolak Rempang Eco-City, Warga Diserang Staf Perusahaan
-
Diduga Imbas Tolak PSN, Permukiman Warga Rempang Batam Diserang: Ada Terkena Panah hingga Patah Tulang
-
Lowongan Kerja Petugas Kebersihan di Spa
-
Liburan Natal di Batam? Ini Promo Hotel & Restoran yang Sayang Dilewatkan!
Terpopuler
- Jairo Riedewald: Saya Tidak Bisa...
- Gibran Disebut Ikut Selamatkan Warga Los Angeles saat Kebakaran, Netizen: Nyelamatin IPK Aja Nggak Bisa
- Jairo Riedewald: Saya Cuma Kelinci Percobaan
- Thom Haye Bicara Potensi Dilatih Patrick Kluivert: Sulit...
- Patrick Kluivert: Mees Hilgers, Calvin Verdonk, dan Jay Idzes
Pilihan
-
Bisnis Lesu, Starbucks PHK Karyawan Mulai Maret 2025
-
Peringatan Dinkes Kaltim: Leptospirosis Mengintai di Genangan Hujan
-
Skandal Parkir Samarinda: Audit Inspektorat Siap Bongkar Ketidakwajaran Setoran
-
Maksimalkan MBG di Kaltim, Pengamat Ekonomi: Pangkas Uang Makan dan Gaji Pejabat!
-
Kabinet Besar hingga Sawit: Kritik Pemuda Kaltim pada 100 Hari Prabowo-Gibran
Terkini
-
Kisah Suciyah Ubah Nasib Bersama PNM Mekaar
-
Abdul Wahid-SF Hariyanto Segera Pimpin Riau, Dilantik Awal Bulan Depan
-
Menteri UMKM Motivasi Account Officer PNM Palembang: Garda Terdepan Ekonomi Negara
-
Pekanbaru Darurat Sampah, Plt Kepala Dinas DLHK Dicopot
-
PHR Catatkan Kinerja HSSE Gemilang Sepanjang 2024, Utamakan Keselamatan dan Lingkungan dalam Setiap Operasi