SuaraRiau.id - Front Persaudaraan Islam atau FPI diisukan bakal jadi partai politik jelang 2024. Kabar tersebut kemudian mendapat tanggapan Pengamat Politik, Zaki Mubarak.
Namun, menurutnya sangat sulit kalau Front Pembela Islam versi baru itu berubah jadi partai politik. Zaki merasa pun merasa pesimis.
Ia menjelaskan bahwa di Indonesia tak mudah mendirikan partai politik baru karena ada beberapa yang harus dipertimbangkan.
Membuat partai politik tentunya membutuhkan dana yang cukup besar hingga berbagai persiapan dan memakan waktu panjang.
“Sebab, tidak mudah membuat parpol. Jadi, saya tidak yakin FPI baru bisa jadi parpol,” ujar Zaki dikutip Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (23/8/2021).
Lebih lanjut, menurut pengajar itu menyarankan agar FPI tak usah ikut-ikutan membuat partai politik, apalagi jika berasaskan agamais.
Jika menilik lebih jauh, belakangan ini saja banyak parpol yang bernapaskan Islam memiliki nasib yang kurang baik.
“Sudah kebanyakan parpol Islam. Beberapa nasibnya megap-megap,” tutur dia.
Zaki memberikan contoh salah satu partai politik Islam, yakni Partai Bukan Bintang (PBB) yang tumbang karena bersaing. Makanya, dia mengimbau agar Front Persaudaraan Islam lebih baik menjauhi dulu politik praktis.
Dirinya juga berpesan agar Rizieq Shihab yang didapuk sebagai Imam Besar untuk sadar karena sering dimanfaatkan politisi.
“Setelah nggak diperlukan, di tinggal begitu saja. Saat diproses hukum, semua lepas tangan. Cukup jadi pelajaran, lah,” jelas Zaki Mubarak.
Untuk diketahui, jelang menghangatnya Pilpres 2024 ini, Direktur Rumah Politik Indonesia, Fernando EMaS menyarankan agar FPI versi baru menjadi parpol.
Ia mengaitkan hal itu dengan niat salag satu seniot FPI, Novel Bamukmin uang berniat menjadi calon wakil presiden (cawapres).
Menurutnya, mimpi Novel untuk bisa menjadi cawapres akan terwujud apabila FPI meresmikan diri menjadi parpol. Ia bahkan sudah menyinggung bahwa jika FPI menjadi parpol, maka Munarman pantas mendampigi Rizieq Shihabdi jajaran Dewan Syuro.
Berita Terkait
-
Dukung Ganjar Maju pada Pilpres 2024, Sahabat Ganjar Hadir di Palembang
-
Trending di Twitter, Netizen di Yogyakarta Dukung Ganjar Pranowo Maju RI 1
-
Novel 212 Rela Hidup Melarat Demi Rakyat Jika Jadi Wapres RI
-
Saingi Puan Maharani! Ketua Ormas Ini Juga Pasang Baliho hingga ke Papua Barat
-
Terungkap! Refly Harun Bongkar Siasat Prabowo Sering Memuji Jokowi
Terpopuler
- Ole Romeny Menolak Absen di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanpa Naturalisasi, Jebolan Ajax Amsterdam Bisa Gantikan Ole Romeny di Timnas Indonesia
- Makna Satir Pengibaran Bendera One Piece di HUT RI ke-80, Ini Arti Sebenarnya Jolly Roger Luffy
- Ditemani Kader PSI, Mulyono Teman Kuliah Jokowi Akhirnya Muncul, Akui Bernama Asli Wakidi?
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Daftar Jalan di Pekanbaru yang Dilarang Dilintasi Truk: Tak Ada Toleransi!
-
Deretan Perusahaan Diduga Pelaku Karhutla Riau, Ada dari Malaysia
-
Belasan Pasangan Mesum Ketahuan Ngamar di Penginapan Pekanbaru
-
Diserang Harimau, Begini Kondisi Pekerja Akasia di Pelalawan
-
CEK FAKTA: Presiden Prabowo Akan Hentikan Program Bansos, Benarkah?