SuaraRiau.id - Aksi mengibarkan bendera merah putih yang dilakukan seorang warga di Siak pada momen HUT RI ke-76 lalu tergolong nekat dan beresiko tinggi.
Pengibaran yang dilakukan di puncak salah satu jembatan di Negeri Istana itu sontak mendapat perhatian publik. Namun, tindakan tersebut tidak untuk ditiru.
Pria tersebut ialah Iska Saputra alias Cikoplur (30). ia mengibarkan bendera merah putih di puncak tertinggi Jembatan Sultan Abdul Djalil Rachmad Syah di Kampung Teluk Mesjid, Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak, Riau.
Cikoplur memanjat busur pelengkung jembatan sepanjang 1.650 m tersebut dengan sepatu biasa tanpa sabuk atau tali pengaman.
Ciko berhasil kibarkan bendera merah putih di atas puncak tertinggi pelengkung jembatan tersebut.
“Dari dulu memang mempunyai keinginan untuk mengibarkan bendera merah putih di jembatan Teluk Masjid, baru pada momen hari kemerdekaan ke 76 ini dapat tercapai dengan baik,” jelas Ciko.
Untuk merekam aksinya tersebut, Ciko bekerjasama dengan Wahyu, seorang pegiat fotografi di Kabupaten Siak.
Aksi memanjat jembatan dilakukannya pada Sabtu (14/8/2021) sore. Video versi lengkap akan dipublisnya di platform media sosial miliknya pada 17 Agustus 2021.
“Sekarang yang beredar adalah video versi pendek, untuk pemanasan menyambut gegap gempita hari kemerdekaan,” kata Cikoplur.
Cikoplur mengatakan, tidak ada niat sensasional untuk memviralkan aksi tersebut. Hanya saja mencari jalan berbeda untuk memeriahkan hari kemerdekaan dan membangkitkan semangat nasionalisme.
Sebab, mengibarkan bendera merah putih di atas gunung sudah sangat mainstream dan itupun sering dilakukannya.
Cikoplur menyebut bahwa meski Siak tidak mempunyai gunung namun memiliki tempat -tempat tinggi yang unik, seperti jembatan Teluk Masjid itu.
“Aksi yang saya lakukan tidak untuk ditiru, apalagi bagi teman-teman yang tidak berpengalaman memanjat tempat-tempat tinggi yang menantang. Ini murni untuk membangkitkan semangat nasionalisme kita, supaya kecintaan kita kepada bangsa dan negara ini bertambah saat momen hari kemerdekaan tahun ini,” kata dia.
Menurut dia, aksi tersebut memang berbahaya, apalagi jika dilakukan oleh orang yang bukan profesional. Namun pria ini juga sebagai tour guide mendaki gunung. Ia sudah menaklukkan gunung-gunung yang ada di Sumatra.
“Saya memang hoby naik gunung. Aktivitas naik gunung tetap saya lakukan, itu biasanya bisa 3 kali dalam setahun,” kata dia.
Berita Terkait
-
Tradisi Makan Bersama Bubur Asyura di Siak usai Sekampung Berpuasa
-
Tengku Mahratu: Penjahit Merah Putih, Sumbang Perhiasannya buat Kemerdekaan RI
-
Aksi Turunkan Bendera Merah Putih Sempat Viral, 3 ABG Kuansing Minta Maaf
-
Penggagas Warna Merah Putih pada Bendera RI ialah Seorang Habib, Netizen: Masya Allah
-
Salut, Kuli Bangunan Kibarkan Bendera Merah Putih dengan Pasukan dan Alat Seadanya
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
5 Mobil Bekas Murah Kabin Luas Bagasi Lega, Aman dan Nyaman buat Keluarga
-
Holding UMi Tingkatkan Ekosistem Mikro dan Emas Nasional dengan Jaringan Layanan yang Luas
-
5 Sunscreen untuk Usia 50 Tahun ke Atas yang Bantu Cegah Penuaan Dini
-
10 Mobil Bekas untuk Anak Muda: Stylish di Tongkrongan, Bandel Dipakai Harian
-
Operasi Zebra Riau 2025 Dimulai, Berikut Pelanggaran yang Jadi Sasaran Polisi