SuaraRiau.id - Salah satu tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Taufik Damas menyikapi soal kabar yang kini sedang hangat diperbincangkan yaitu soal taliban dan isu radikal.
Melihat hal tersebut, Taufik Damas mengatakan bahwa kita terlalu sibuk berbincang perkara Taliban dan radikal sehingga melupakan masalah utama Indonesia.
“Ribut soal radikal-radikul; taliban-talibun. padahal masalah utama kita adalah korupsa-korupsi dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia,” cuitnya dikutip Terkini.id--jaringan Suara.com.
Beberapa netizen juga ikut memberikan komentar pada cuitan Taufik.
“Korupsi iya, Radikut juga iya lah. Semuanya adalah masalah bangsa yang sangat serius dan harus ditangani secara bersamaan,” komentar GusMarPwt.
“Apa gunanya kesejahteraan penuh kalau kemudian menster kemanusiaan bernama radikul itu merusaknya? Apa sampean lupa dengan Suira mas?” tambahnya.
“Korupsi itu seperti benang kusut, dia yang buat aturan, dia juga yang korupsi. Bagaimana mungkin pemerintah dan DPR berani buat aturan atau UU yang men-sangsi berat mereka sendiri?” komentar Ganezhaputra.
“Setuju, pak yai. Ibaratnya, kita mampu melihat isi rumah orang lain. Tapi, lupa melihat isi rumah sendiri,” komentar santri_keliling.
Sebagaimana diketahui, Taliban menjadi sorotan lantaran berhasil menguasai Afghanistan dan menggulingkan pemerintahan Presiden Ashraf Ghani.
Di saat yang bersamaan, pemerintah juga sedang waspada terhadap kaum radikal yang dikhawatirkan akan menyusup dan menguasai negara.
Sementara di sisi lain, Kementerian Sosial (Kemensos) bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) meluncurkan Wadah Akur Usaha Nurani Gelorakan (Warung) NKRI.
Mensos Tri Rismaharini pun mendukung pendirian Warung NKRI tersebut dan berharap agar upaya perlindungan masyarakat dari paham radikal dan intoleran semakin diperkuat.
Berita Terkait
-
Facebook Blokir Konten Berbau Taliban, Kasih Cap Organisasi Teroris
-
Deretan Janji Manis Taliban, Hak Perempuan hingga Kebebasan Pers
-
Taliban Tawarkan Pengampunan, Perempuan Afghanistan Boleh Bergabung ke Pemerintahan
-
Jika Tak Jatuh, Apa Penumpang Gelap Pesawat di Afghanistan Bisa Selamat?
-
Profil Zarifa Ghafari, Wali Kota Pertama di Afghanistan yang Kini Menanti Maut
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
9 Mobil Bekas Serba Hemat Ramah Kantong, Cocok untuk Pekerja Gaji UMR
-
7 Sepatu Lari Lokal untuk Performa Terbaik, Bantalan Empuk dan Bergaya!
-
6 Mobil Bekas Kabin Luas Saingan Toyota, Pilihan untuk Kenyamanan Keluarga
-
6 Mobil Bekas Sporty Selain Toyota, Bodi Mini Bikin Lincah di Jalanan Sempit
-
Buaya Raksasa Mati Setelah Dievakuasi Pasca Ditangkap Warga di Inhil