SuaraRiau.id - Veronica Koman baru-baru ini menyinggung soal pengungsi Afghanistan. Aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) itu meminta pemerintah memperbolehkan pengungsi Afghanistan di Indonesia untuk bisa bersekolah.
Tak hanya itu, Veronica Koman juga ingin para pengungsi Afghanistan untuk diizinkan bisa bekerja. Hal itu, kata dia, bisa menjadi salah bentuk partisipasi Indonesia dalam upaya global membantu Afghanistan.
Veronica Koman kemudian membeberkan soal ada sekitar 8.000 pengungsi Afghan di Indonesia yang bisa diberikan perlindungan lebih oleh pemerintah.
“Minimal, perbolehkan anak-anak pengungsi ini belajar di sekolah dan berikan hak untuk bekerja bagi yang dewasa,” ujar Twitter VeronicaKoman pada Selasa (17/8/2021) dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Aktivis pembela Papua itu lalu menjelaskan soal hak untuk bekerja yang ia maksud tidak berarti bahwa Pemerintah Indonesia yang harus menyediakan lapangan pekerjaan.
Melainkan, kata Veronica, Pemerintah bisa mengizinkan para pengungsi Afghan untuk berwiraswasta, seperti jualan makanan, jadi tukang pangkas rambut, jadi tukang ojek, dan sebagainya.
Pernyataan Veronica Koman kemudian banyak dikritik oleh netizen. Ada yang mengungkit soal dukungan Veronica kepada Papua.
Netizen itu menilai, jika Pemerintah Indonesia menuruti saran Veronica, maka nantinya ia sendiri yang akan teriak bahwa orang Papua dianaktirikan.
“Click bait ver? Nanti kalo dijabani, loe teriak-teriak soal papua yang dianaktirikan dibanding refugee. Basi,” kata Sony_joe.
Ada pula yang mengatakan bahwa lebih baik upaya yang dimaksudkan Veronica itu difokuskan kepada rakyat Indonesia sendiri yang masih susah.
“Beri perlindungan buat Afghanistan, sedangkan rakyat sendiri masih banyak yang susah. Sok bijak lu Nyet,” kata Denidkraider.
“Mending buat sekolahin anak-anak papua Ver, kalau hanya buat pengungsi cukup hanya dengan memperlakukan sesuai dengan pri kemanusiaan. Tersebab anak-anak papua lebih perlu diutamakan dibanding bukan penduduk local,” kata Warabames.
Berita Terkait
-
Negara Dikuasai Taliban, Sineas Afghanistan Akan Lakukan Ini Jika Selamat
-
Mantan Narapidana Abdul Ghani Baradar Bakal Pimpin Emirat Islam Afganistan
-
Jokowi Putuskan PON Papua Tetap Digelar, Veronica Koman: Pembunuhan Berencana
-
Sentil Ketua BEM UI, Ade Armando Seret Nama Veronica Koman
-
Veronica Koman Sebut Pemerintah Gagal Urus Covid, Denny Siregar Ungkit soal Papua
Terpopuler
- Dulu Dicibir, Keputusan Elkan Baggott Tolak Timnas Indonesia Kini Banjir Pujian
- Lupakan Brio, Ini 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Sporty dan Irit Mulai Rp60 Jutaan
- Siapa Brandon Scheunemann? Bek Timnas Indonesia U-23 Berdarah Jerman yang Fasih Bahasa Jawa
- Di Luar Prediksi! 2 Pemain Timnas Indonesia Susul Jay Idzes di Liga Italia
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Nissan 3 Baris Mulai Rp50 Jutaan, Pas untuk Keluarga
Pilihan
-
Krisis Air Ancam Ketahanan Pangan 2050, 10 Miliar Penduduk Dunia Bakal Kerepotan!
-
Mentan Amran Sebut Ada Peluang Emas Ekspor CPO RI ke AS usai Kesepakatan Tarif
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
-
Rekor Pertemuan Timnas Indonesia vs Arab Saudi dan Irak di Grup B Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia
-
BREAKING NEWS! Drawing Tuntas, Timnas Indonesia Hadapi Dua Negara Ini
Terkini
-
Polisi Ungkap Sindikat Calo Pekerja Ilegal ke Malaysia di Riau
-
Danantara Apresiasi Peluncuran BRILiaN Way, Fondasi BRI Jadi Bank Terbesar di Asia Tenggara
-
4 Smartwatch Lari Murah 2025, Kualitas Terbaik Tanpa Bikin Kantong Jebol
-
Tim LKG BRI Indonesia Siap Harumkan Nama Bangsa di Gothia Cup 2025
-
Inspirasi Bisnis 3 Minuman Khas Riau, Ubah Kuliner Tradisional Jadi Tren Kekinian