SuaraRiau.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyatakan, Presiden Jokowi telah memutuskan bahwa PON akan tetap digelar di Papua.
Terkait itu, aktivis HAM Veronica Koman memberikan respons singkat gelaran olahraga nasional tersebut. Ia memberi komentar singkat bahwa keputusan ini adalah bentuk pembunuhan berencana.
“Pembunuhan berencana,” cuitnya pada Rabu (14/7/2021) dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com.
Tak hanya itu, Veronica Koman melampirkan, terkait informasi bahwa 7 Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kota Jayapura sudah penuh.
Untuk diketahui, sebelumnya, Menpora Zainudin Amali membeberkan hasil rapat terbatas bersama presiden yang membahas persiapan PON Papua 2021 pada Selasa, 13 Juli 2021.
Menpora menyatakan, Presiden Jokowi telah memutuskan bahwa PON akan tetap digelar di Papua.
“Presiden memutuskan tetap lanjut karena laporan yang disampaikan para menteri, gubernur, dan Ketua KONI memang kita masih bisa jalan kecuali suatu saat nanti ada situasi yang lebih dari yang kita perkirakan sebelumnya, tentu pemerintah akan mengambil keputusan,” kata Amrail, dilansir dari KBR.
“Keputusan ada di tangan presiden, kami melaksanakan sesuai tugas kami masing-masing,” lanjutnya.
Zainudin Amali mengungkapkan bahwa Pemerintah belum berpikir terkait penundaan PON 2021.
Hal itu karena apabila PON 2021 ditunda, maka akan berpengaruh pada gelaran PON mendatang.
“Kami belum berpikir penundaan, kami sepakat dan setuju situasi Covid-19 jadi perhatian utama, tentu segala daya dan upaya kita kerahkan untuk mengatasinya,” jelasnya.
Sebagai catatan, PON adalah ajang olahraga nasional utama yang digelar setiap empat tahun sekali dan diikuti atlet berprestasi dari 34 provinsi di Indonesia.
Tahun ini, PON akan memasuki penyelenggaraan ke-XX dan yang akan digelar di Papua.
Adapun PON Papua ini dijadwalkan berlangsung pada 2-15 Oktober 2021.
Berita Terkait
-
Profil Maruarar Sirait: Menteri Perumahan Sebut Jokowi "Macan Tidur"
-
Viral! Pengakuan Hasto Soal Jokowi dan Anies Picu Said Didu Serukan Tolak Calon Jokowi
-
Yakin Luthfi-Yasin Menang Pilgub Jateng, Jokowi: Tunggu Rabu Sore
-
Hasto Ungkit Cawe-cawe Jokowi Buat RK-Suswono: Suaranya Sama dengan Satu Pedagang Kaki Lima
-
Prabowo Bertemu Raja Charles III, Netizen Sadar Jokowi Tak Pernah ke Istana Buckingham: Nggak Bisa Bahasa Inggris?
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Beli Rumah Lebih Mudah, Ayo ke KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron