Hingga tahun 2002, dia pun berhenti bekerja dari PT Supraco. Ia menjadi korban PHK di era demo besar-besaran PT Tripatra saat masa kejayaan PT Caltex Pacific Indonesia.
Mengenang masa lalunya, ia lantas bercerita bahwa juga pernah kerja selama tiga bulan di Komplek Sibayak 47, areal perumahan karyawan perusahaan migas asal Amerika tersebut.
Selama itu, ia bekerja di rumah Pak Tur Murdiono, salah satu orang penting di Caltex.
Kerja rutinnya yaitu angkat telpon, bersih rumah, ngepel, cuci mobil, bersih pekarangan, jaga rumah dan jaga kebun.
"Saya diminta kerja 9 bulan di rumah Pak Tur sebelum pensiun. Saya juga dijanjikan dimasukkan ke Caltex, tapi saya tidak mau. Pak Tur Murdiono orangnya baik, saya disiapkan kamar di rumah beliau. Fasilitas lengkap, makan sekenyang-kenyangnya, kalau Bapak mau Jum’atan saya diajak naik mobilnya," kenangnya.
Bahkan lantaran kisah hidupnya panjang, penjual kue keliling tadi juga pernah ditawari bekerja di bank, namun ia tolak lantaran ingin menjalani hidup apa adanya.
"Saya menjalani hidup ini apa adanya. Dalam hidup ini, ada bertemu dan berpisah, kita kadang merasa kehilangan, pada orang-orang yang kita cintai yang telah tiada,” tuturnya.
Berjualan kue keliling jalan kaki, merupakan tantangan hidup di tengah pandemi Covid-19. Virus ada dimana mana dan tidak kelihatan mata telanjang.
“Saya harus tabah, semua ini sudah kehendak-Nya. Di masa pandemi ini penghasilan jual kue merosot jauh. Risiko tertular Covid-19 juga tinggi. Saya bersyukur Allah masih memberikan nikmat kesehatan," ungkapnya.
Ajo Zainal, sosok pekerja keras, tak malu, gigih, ulet atau sebutan lain yang pantas disematkan.
Berita Terkait
-
Skandal Raffi Ahmad Sang Utusan Khusus Presiden: Digugat ke Pengadilan saat Pandemi Covid-19
-
Bulog Tandatangani Nota Kesepahaman dengan Pemkab Bengkalis, Bukti Komitmen Ketersediaan dan Keterjangkauan Komoditi
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
Dharma Pongrekun Sebut Penyebab Tanah Abang Sepi Akibat Pandemi Covid-19
-
Kawal Masyarakat Indonesia Selama Pandemi Covid-19, 10 Tahun Jokowi Catat Kemajuan Pesat Bidang Telemedicine
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
-
Wall Street Keok, IHSG Diprediksi Melemah Imbas Perang Dagang Trump vs Xi Jinping
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
Terkini
-
Riau Nomor Dua PHK Terbanyak se-Indonesia, Gubri Wahid Kasih Penjelasan
-
Mengenal Makan Bajambau, Tradisi yang Dihadiri Pejabat Tinggi Riau di Kampar
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota
-
Libur Lebaran, Sekolah TK di Pelalawan Diduga Jadi Tempat Pesta Narkoba
-
Suryani, Kartini Masa Kini yang Sukses Dongkrak Ekonomi Keluarga Lewat KUR BRI