SuaraRiau.id - Kasus Covid-19 di Riau hingga kini masih naik turun. Bahkan terbaru, kasus positif di Riau menjadi sorotan Presiden Jokowi lantaran kasus aktif di Bumi Lancang Kuning tersebut mencapai 13.958.
Satgas Penanggulangan Covid-19 Riau saat ini terus gencar menekan laju pertambahan pasien positif serta jumlah orang meninggal akibat virus asal Wuhan tersebut.
Satgas mengedepankan konsep Golden Time dalam mengambil langkah-langkah 3T antara lain Testing, Tracing dan Treatment.
Tak hanya itu, mereka juga menggalakkan vaksinasi hingga menyentuh berbagai kalangan, termasuk mahasiswa, santri pondok pesantren dan kaum rentan terinfeksi Covid-19 menjadi fokus Polda Riau.
"Polda telah mengusung konsep fase baru penanganan Covid-19 di Riau. Setelah mengikuti perkembangan penanganan, dimana terdapat pola baru penyebaran Covid-19, serta perubahan respon masyarakat dan penanganannya." ungkap Kapolda Riau, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, Minggu (8/8/2021).
Kapolda Agung menjelaskan, fase penanganan Covid-19 diperlukan suasana lebih baru yang lebih prediktif, dan tidak terjebak pada cara berpikir linier.
Mantan Direktur Tipideksus Bareskrim Polri ini menjelaskan, fase tersebut tetap memedomani prinsip penanganan virus yakni pencegahan penularan dan mengobati yang terinfeksi.
"Peningkatan angka terkonfirmasi ini agar disikapi dengan tenang tidak panik, kemudian mengeksekusi penambahan tempat tidur perawatan, menyiagakan tenaga kesehatan yang cukup, melakukan tracing dan testing dengan meningkatkan pemeriksaan terhadap berkontak erat dan pemberian obat-obatan diperlukan bagi siapa saja terinfeksi Covid-19," jelas jenderal bintang 2 ini.
Menurutnya, konsep memanfaatkan Golden Time merupakan upaya penanganan dilakukan dalam 24 jam usai diumumkannya masyarakat terkonfirmasi positif berdasarkan hasil swab PCR hingga pengumuman selanjutnya, keesokan hari.
"Saat diumumkan berapa yang positif berdasarkan PCR, itulah starting time mengerahkan semua potensi guna testing dan tresing penanganan Covid-19," jelas Irjen Agung.
Golden Time sukses diterapkan dengan memenuhi berbagai persyaratan. Di antaranya, jelas Agung, mesti jujur melakukan tracing dan testing. Sesuai standar WHO satu orang positif, maka dilakukan tracing 30 orang sebelum bersangkutan dinyatakan terkonfirmasi.
Syarat berikutnya kesiapan perangkat Posko PPKM melakukan testing dan pemeriksaan ke laboratorium biomolekuler dalam waktu secepatnya.
Golden Time, tutur Agung, dilakukan Polda Riau guna mencari dan menemukan mereka terkonfirmasi untuk dilakukan konfirmasi dan observasi serta diambil langkah-langkah tepat.
"Caranya dengan pemberian paket obat kepada orang-orang tanpa gejala atau bergejala ringan. Tak hanya itu, kita juga mengevakuasi mereka memiliki gejala sedang dan berat ke rumah sakit," jelas Agung.
Lulusan Akpol 1988 ini menjelaskan langkah berikutnya. Langkah tersebut berupa penelusuran kontak erat dan dilakukan swap PCR kepada mereka yang berkontak erat dengan pasien positif.
"Mengapa kita perlu menemukan segera mereka terkonfirmasi positif Covid-19? Jawabnya, kita mencegah penularan karena adanya potensi penularan terkonfirmasi positif," jelas Agung.
Ia menjelaskan, tindakan cepat dan tepat dilakukan selama Golden Time bertujuan menemukan fenomena gunung es yang tersembunyi di bawah permukaan.
Dengan dilakukan upaya tersebut terus-menerus, kata Agung, maka mampu menekan fenomena gunung es Covid-19. Sehingga warga yang tertular dan terkonfirmasi bisa ditekan berimbas kesembuhan ditingkatkan.
"Pembagian paket obat bagi yang bergejala ringan maupun OTG merupakan inisiasi Dokkes Polda Riau. Sehingga memudahkan pengadaan dan intervensi obat kepada pasien terkonfirmasi positif," pungkas Agung.
Vaksin Center
Inovasi dan kreatifitas dituntut dalam fase baru penanganan Covid-19 di Riau. Antara lain Polda Riau membuat Vaksin Center di bekas Markas Polda lama di Jalan Sudirman, depan kantor Gubernur Riau.
Vaksin center Tak hanya dijadikan rumah sakit, Kapolda Irjen Pol Agung Setya juga akan menjadikan RS Bhayangkara Polda Riau sebagai pusat vaksin, Vaksin Center, bagi masyarakat Riau.
"Kami siapkan (Vaksin Center) bersama Pemprov Riau dan Pemko Pekanbaru layanan pusat vaksin lebih representatif bagi warga Pekanbaru dan Riau," ungkap Irjen Pol Agung Setya.
Alumni Akpol 1988 ini menjelaskan, Vaksin Center di RS Bhayangkara dilakukan secara gratis serta diperuntukkan dengan prioritas utama bagi warga lanjut usia (lansia), tenaga pendidik, guru, dosen, serta pelayan publik.
Tak hanya itu, tutur Agung, Vaksin Center juga menerima Cold Storange untuk vaksin berkapasitas 10 ribu dari Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru.
"Kita harus terus bersinergi, bersama lawan Covid-19 ini. Tak bisa Polda Riau sendiri, Pemko atau lainnya. Termasuk Pemprov Riau juga bisa bergabung di Vaksin Center ini," ajak Agung.
Berita Terkait
-
Bicara Isu Lingkungan, Irjen Herry Heryawan: Konsep Green Policing Solusi Atas Tantangan Zaman
-
Riau Jadi Provinsi Kedua Tertinggi Terjadi PHK
-
Alam Mayang Pekanbaru, Destinasi Liburan Keluarga yang Wajib Dikunjungi!
-
Banjir Terjang Pekanbaru, Rumbai Terparah, Ribuan Warga Mengungsi
-
Riau 20, Rekomendasi Tempat Bukber dengan Suasana Cozy di Bandung
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Link DANA Kaget Gratis, Tambahan Modal Jalan-jalan Liburan Akhir Pekan
-
Sambut Hari Kartini, PNM Dukung Perempuan Sehat dan Mandiri sebagai Pilar Indonesia Emas 2045
-
Survei RiauOnline Ungkap Kemampuan Agung Nugroho-Markarius Anwar Pimpin Pekanbaru
-
Fakta-fakta Viral Dugem di Sel: 14 Tahanan Diperiksa hingga Kepala Rutan Pekanbaru Dicopot
-
Kesempatan Ditransfer Ratusan Ribu, Buruan Ambil DANA Kaget Kamis 17 April 2025