SuaraRiau.id - Selebritas Dinar Candy baru saja membuat aksi kontroversi memakai bikini di pinggir jalan beberapa hari lalu. Aksinya tersebut sebagai protes atas perpanjangan PPKM.
Tak lama usai videonya menyebar di media sosial, Dinar Candy pun ditangkap polisi. Ia kemudian disangkakan melanggar UU Pornografi.
Penangkapan DJ seksi tersebut kemudian jadi sorotan lantaran beredar video Dinar Candy saat ditangkap mengenakan hijab.
Penampilannya yang pakai hijab kemudian diketahui lewat sebuah video yang diunggah pengguna Twitter Cintada16, seperti dilihat pada Jumat 6 Agustus 2021.
Warganet itu pun tak menyangka Dinar Candy memakai hijab saat ditangkap. Ia mengira DJ seksi itu masih berbikini meski telah diciduk aparat.
“Dinar candy pakai hijab saat ditangkap, kirain masih pakai bikini,” cuit netizen Cintada16 disitat dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Jumat (6/8/2021).
Dilihat dari video itu, tampak Dinar Candy tengah berada di kantor polisi untuk menjalani pemeriksaan lantaran aksinya berbikini di pinggir jalan yang dinilai melanggar UU Pornografi.
Pada kesempatan itu, Dinar Candy terlihat mengenakan hijab berwarna hitam, jaket putih dan celana jins biru.
Sontak unggahan video netizen itu menuai komentar dari sejumlah warganet lainnya. Salah seorang warganet menilai Dinar Candy baru mau memakai hijab saat ditangkap aparat.
“Pas ditangkap baru pake hijab,” ujar netizen DiantyYasmin3 membagikan video Dinar Candy memakai hijab saat berada di kantor polisi tersebut.
Sedangkan netizen lainnya menyebut Dinar Candy hanya berpura-pura suci dengan mengenakan hijab tersebut.
“Buat bo’ong Jadi ga ketauan Karena pura-pura suci,” kata netizen Demak11008783.
Sementara netizen ElbaKatana membayangkan penampilan Dinar Candy memakai hijab saat melakukan aksi berbikini di pinggir jalan.
“Jadi ngebayangin, pake hijab pas lagi pake bikini di pinggir jalan, lengkap sudah gilanya,” kata dia.
Sebelumnya, polisi menetapkan Dinar Candy sebagai tersangka pornografi. Sebelumnya, pemilik nama asli Dinar Miswari itu diciduk polisi di rumah temannya di kawasan Fatmawati pada pukul 21.30 WIB, Rabu (4/8/2021).
Penetapan tersangka Dinar Candy dalam dugaan pelanggaran UU Pornografi dipastikan Kapolres Jakarta Selatan Kombes Azis Andriansyah.
"Yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan tindak pidana pornografi dalam pasal 36 ancaman denda Rp 10 miliar," ujar Azis Andriansyah, Kamis (5/8/2021).
Berita Terkait
-
Dituding Tukang Tipu, Fitri Salhuteru Minta Korban Laporkan Dirinya ke Polisi
-
Berapa sih Honor DJ Dinar Candy? Disebut Nikita Mirzani Kena Tipu Rp5 Miliar oleh Fitri Salhuteru
-
5 Sosok Berjasa yang Menolong Lina Mukherjee Selama di Penjara, Ada Nama Dinar Candy Hingga Isa Zega
-
Lina Mukherjee Dikasih Duit oleh Dinar Candy dan Isa Zega, Lebih Banyak dari..
-
Tak Terima Dituduh Tipu Dinar Candy Rp 5 Miliar, Fitri Salhuteru Nantikan Klarifikasi Sang DJ: Saya Pun Penasaran
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu