SuaraRiau.id - Polemik soal cat pesawat kepresidenan diganti menuai pro dan kontra. Baru-baru ini pengamat penerbangan Alvin Lie ikut buka suara soal pengecatan pesawat dinas orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Alvin Lie merasa pengubahan cat pesawat presiden hanya sebagai bentuk pemborosan anggaran. Ia menyebut, pengubahan cat pesawat presiden tidak diperlukan.
Sebab pesawat presiden jarang dipakai, dan masih relatif rendah usia jam terbangnya. Sehingga justru dianggap sebagai sesuatu pemborosan jika itu dilakukan.
“Pertama penggantian peralatan pesawat memang bisa dijadwalkan, yang wajib perawatan itu A,B,C, dan D. Namun untuk pesawat kepresidenan perkiraan saya baru C, sebab baru 4.000 sampai 6.000 jam terbang,” ungkapnya dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Rabu (4/8/2021).
Untuk pesawat komersial, angka 4 ribu sampai 6 ribu jam terbang sendiri biasanya dapat ditempuh dalam 2 tahun operasi. Namun lagi-lagi, kata dia, pesawat kepresidenan jarang dipakai. Sehingga saat ini dalam satu tahun hanya diperlukan 600 jam terbang saja.
“Itu harusnya hanya masuk ke C. Perawatannya bukan overhaul besar, tak perlu sampai kelupas catnya. Kecuali kalau sudah masuk ke D iya pengelupasan cat sekalian,” katanya.
Alvin menduga, perubahan cat hanya sekadar opsi. Sebab dinilai tak ada kaitannya dengan keselamatan, melainkan hanya sekadar estetika.
“Ini bukan masalah bangga dan nasionalisme, tapi timingnya memang tidak pas,” katanya.
Kendati memiliki anggaran, sudah sepatutnya, bagi dia tidak wajib untuk dihabiskan. Pemerintah justru, kata dia, bisa berhemat di kondisi saat ini.
Karena kondisi pesawat memang dalam kondisi tidak mendesak untuk diubah catnya.
Pernyataan Alvin Lie kemudian direspons Staf Khusus Mensesneg Faldo Maldini. Mereka terlihat diketahui nampak berbeda argumen.
Faldo menganggap penggantian cat penuh alasan, serta bagian dari bagi-bagi rezeki pada industri penerbangan yang kena dampak besar dari pandemi.
Dia justru meminta agar netizen dan publik tidak mempolitisir diubahnya warna cat pesawat presiden menjadi kelir merah dengan kelompok tertentu.
Kata Faldo Maldini, pengubahan cat merah yang habiskan dana miliaran itu, justru dianggap penting sebagai upaya pemersatu bangsa di tengah HUT Kemerdekaan yang jatuh pada bulan ini.
“Warna merah putih itu pemersatu kita. Bukan warna merah, putih, atau warna lainnya. Dalam momen ini, kita butuh banyak simbol pemersatu, sebagai penyemangat. Kami harap soal warna ini jangan bawa-bawa ke politik,” kata Faldo di kesempatan yang sama.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Biaya Cat Merah Pesawat Kepresidenan Diperkirakan Rp 2 Miliar
-
Pesawat Kepresidenan di Cat Jadi Merah Putih, Istana: Sudah Direncanakan Sejak 2019
-
Pesawat Kepresidenan Disebut Ganti Warna Merah Putih, Alvin Lie Ungkap Biaya Fantastis
-
Resmi Jadi Stafsus Mensesneg, Faldo Maldini: Ini Panggilan Merah Putih
-
Denny Siregar Beri Selamat Faldo Maldini Jadi Stafsus, Publik: Lo Kapan Diangkat?
Terpopuler
- Pemain Keturunan Berbandrol Rp208 M Kirim Kode Keras Ingin Bela Timnas Indonesia
- 7 Rekomendasi Mobil Jepang Bekas Tahun Muda Mulai Rp60 Jutaan, Cocok Dipakai Harian
- 5 Rekomendasi Mobil Sedan Bekas di Bawah Rp50 Juta, Performa Masih Tangguh
- Pemain Keturunan Rp 312,87 Miliar Juara EFL Masuk Radar Tambahan Timnas Indonesia untuk Ronde 4
- 6 Rekomendasi City Car Bekas Mulai Rp29 Jutaan: Murah dan Irit Bensin
Pilihan
-
Timses Prabowo Gibran Masuk Jajaran Dewan Komisaris Pertamina, Intip Rekam Jejaknya
-
Setelah BMW, Kini Kaesang Muncul dari Balik Pintu Mobil Listrik Hyptec HT
-
8 Rekomendasi Printer Termurah dan Terbaik untuk Mahasiswa, Harga di Bawah Rp1 Juta
-
Pesawat Air India Boeing 787 Jatuh Setelah Lepas Landas di Ahmedabad, Bawa 242 Penumpang
-
Sebut Ada Kejanggalan, Rismon Sianipar Bakal Cek Lokasi KKN Jokowi di Boyolali
Terkini
-
Konflik Lahan Warga vs PT SSL, Jikalahari Minta Bupati Siak Cabut Izin Perusahaan
-
Polemik Koperasi Sawit, Emak-emak Bawa 'Keranda Jenazah' di Pengadilan Tinggi Riau
-
Siak Memanas Dipicu Konflik Lahan, Massa Bakar Kendaraan dan Rumah Karyawan
-
Cara Cek Bantuan Subsidi Upah Periode Juni-Juli 2025, Pekerja Dapat Rp600 Ribu
-
Yuk Buka 3 Amplop DANA Kaget Hari Ini, Senilai Rp377 Ribu