SuaraRiau.id - Pembelajaran sekolah sistem daring di masa pandemi Covid-19 ternyata dimanfaatkan sebagian pelajar di Tembilahan, Indragiri Hilir (Inhil) untuk bermain game online.
Perilaku mereka terungkap saat aparat Satpol PP Inhil melakukan razia ke sejumlah warung internet (warnet) di daerah tersebut.
Dalam razia itu, petugas mengamankan belasan siswa terdiri dari usia pelajar SD dan SMP yang tengah asyik bermain game online.
"Kami gelar razia dan amankan belasan anak usia SD dan SMP yang sedang bermain game online di sejumlah warnet di saat PJJ (pembelajaran jarak jauh)," kata Kepala Satpol PP Inhil, Marta Haryadi dilansir dari Riaulink.com--jaringan Suara.com, Selasa (27/7/2021).
Ia menyatakan, saat ini pihaknya sedang mendata belasan anak yang diamankan di Kantor Satpol PP Inhil.
"Selain mendata, kami juga berikan nasihat dan pengarahan. Kami meminta mereka untuk pulang ke rumahnya masing-masing. Dalam hal ini perhatian orang tua perlu dilakukan guna mengawasi anak saat PJJ," ungkap Marta.
Menurutnya, saat jam PJJ anak-anak usia sekolah seharusnya melaksanakan kegiatan belajar di rumah.
"Kami juga memberikan teguran lisan kepada pemilik maupun penjaga warnet. Pengelola warnet diminta untuk menolak anak bermain game online saat jam belajar PJJ. Kami tidak akan segan memberikan sanksi apabila pengelola warnet mengabaikan peringatan ini," terangnya.
Pihaknya mengatakan akan terus melakukan pengawasan terhadap anak-anak sekolah saat PJJ. Untuk itu, pelajar harus tetap berada di rumah saat jam belajar di masa pandemi Covid-19.
"Kami akan terus lakukan pengawasan ke sejumlah warnet saat jam belajar PJJ berlangsung. Pelajar yang kedapatan berada di warnet diberikan imbauan untuk tidak berada di warnet saat jam belajar PJJ. Selain itu, mereka juga diberikan surat peringatan. Kami ingatkan untuk tidak lagi berada di warnet saat jam belajar PJJ," kata dia.
Berita Terkait
-
Review Warnet Life 2: Game Seru Simulasi Jadi Penjaga Warnet
-
Inspiratif, Perjalanan Karier Mas Ghif dari Penjaga Warnet Hingga Jadi Ahli Cyber Propaganda
-
Kenapa Anda Harus Mencari Layanan Jasa Top-Up Game yang Terpercaya?
-
Dari Hobi Jadi Cuan! Rahasia Rizwan Fadilah Raup Untung dari Game Online
-
Dari Game Online, Rizwan Fadilah Bisa Raup Pundi-Pundi Uang
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
Pilihan
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
-
Naik Tinggi Lagi, Harga Emas Antam Tembus Rp 1,5 Juta/Gram
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir