SuaraRiau.id - Penerapan PPKM Level 4 di Pekanbaru membuat sejumlah jalur keluar masuk kota tersebut dilakukan penyekatan jalan mulai Senin (26/7/2021).
Hal itu menjadi salah satu langkah mengantisipasi angka penularan Covid-19 yang semakin meningkat.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Nandang Mu'min Wijaya, melakukan pengecekan di pos-pos penyekatan jalan dengan didampingi pejabat utama Polresta Pekanbaru dan jajaran.
"Posko penyekaran PPKM level 4 mulai dioptimalkan hari ini. Setiap pengendara yang hendak keluar masuk kota Pekanbaru wajib diberlakukan pengecekan," kata Nandang.
Dalam kegiatan peninjauan itu juga dihadiri Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah serta perwakilan dari Dishub dan dinas kesehatan .
Salah satu posko penyekatan ada di Jalan Soebrantas tepatnya di jalur putar balik depan UIN Suska Riau, walaupun masih dalam tahap persiapan posko, petugas sudah mulai berjaga dan melakukan pengecekan kendaraan yang keluar masuk Pekanbaru.
"Sarana prasarana sudah siap, personel sudah siaga dan akan melakukan pengecekan terhadap masyarakat yang akan keluar masuk kota Pekanbaru" kata Kombes Nandang.
Ia juga menjelaskan, pihaknya akan memberikan izin lewat bagi mereka yang bertugas atau membawa bahan-bahan yang bersifat esensial dan kritikal namun tetap harus bisa menunjukkan surat-surat keterangan dari perusahaan yang bersangkutan.
"Bagi masyarakat yang akan keluar masuk wajib membawa surat-surat keterangan izin yang diberlakukan serta harus bisa keterangan bebas Covid dan kartu vaksin dosis pertama," ujarnya.
Dengan diberlakukannya penyekatan ini Kombes Nandang mengingatkan kepada masyarakat agar bersedia untuk dilakukan pengecekan dan diimbau agar tidak panik maupun melawan petugas.
Pihaknya menjelaskan bahwa personel yang bertugas diperintahkan agar bersikap secara humanis saat melakukan pengecekan.
"Personel sudah diperintahkan agar tidak arogan, harus educated namun tetap tegas. Kepada masyarakat harus bersedia untuk diberlakukan penyekatan karena ini semua demi kebaikan bersama dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19," kata dia.
Berita Terkait
-
Bicara tentang Bahaya Kekerasan Seksual, dr. Fikri Jelaskan Hal Ini
-
Siapa Omid Popalzay? Pemain Liga 2 Indonesia yang Tukar Jersey dengan Ragnar Oratmangoen
-
Timnas Day: Suporter Wajib Catat, Ini Rute Termudah dari Pekanbaru Menuju Stadion GBK
-
Manis dan Lembut, Menikmati Kudapan Spanyol dan Portugis di Kota Pekanbaru
-
Profil Universitas Abdurrab Pekanbaru, Cek Daftar Jurusan dan Biaya Kuliah
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Lihat Jaksa di Sidang Tom Lembong Cengar-cengir, Publik Malah Kesal: Nasib Orang Dianggap Bercandaan!
-
GERKATIN: Ruang Berkarya bagi Teman Tuli
-
5 Asteroid Paling Berbahaya Bagi Bumi, Paling Diwaspadai NASA
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
Terkini
-
Jaga Keamanan Masa Tenang Pilkada, Polres Siak-Instansi Terkait Patroli Skala Besar
-
Hari Guru, Begini Jejak Kisah Guru di Balik Kesuksesan Para Engineer PHR
-
Pimpin Transformasi Hijau Berkelanjutan, Sunarso Dinobatkan sebagai The Best CEO
-
Review Smartphone iQOO Terbaru 2024 dan Spesifikasinya
-
Dukung Gaya Hidup Sehat, BRI dan OPPO Berkolaborasi di OPPO Run 2024