Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Selasa, 27 Juli 2021 | 14:45 WIB
Ilustrasi jenazah pasien Covid-19 tergeletak. [Metro]

SuaraRiau.id - Sebuah video singkat yang memperlihatkan jenazah pasien Covid-19 tergeletak di pinggir jalan viral di media sosial.

Video berdurasi berdurasi 16 detik beredar pada Minggu (25/7/2021). Dalam video, terlihat jenazah yang berada di pinggir jalan itu bersebelahan dengan mobil ambulans desa.

Dalam video, seorang laki-laki merekam kejadian tersebut dan mengatakan bahwa inilah bukti nyata dari adanya Covid-19.

“Ini ada mayid Covid di jalan gak ada yang angkat. Ini di Jember ini. Bukti nyata kalau Covid. Ini lihat ini! Tidak ada yang angkat (ke dalam mobil ambulans). Bukti nyata Covid! Kalau masih gak percaya di Jember,” kata perekam dikutip dari Terkini.id--jaringan Suara.com, Selasa (27/7/2021).

Belakangan, jenazah yang dimaksud merupakan seorang warga asal Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember.

Terkait berita viral tersebut, Ketua RT, FX Kuswartono lantas memberikan klarifikasi soal video jenazah pasien Covid-19.

Ketua RT saat dikonfirmasi menyebut bahwa jenazah tersebut tidak sengaja digeletakkan begitu saja, tetapi ingin dimasukkan ke mobil ambulans.

“Itu tidak kemudian tergeletak begitu, tetapi proses mau dimasukkan ke mobil ambulans. Saat itu pasien itu akan dimasukkan dan ada dua orang petugas dengan memakai pakaian APD lengkap,” ucap Kuswartono.

Lebih lanjut, ia kemudian menjelaskan kronologi jenazah tersebut yang ternyata merupakan seorang berjenis kelamin perempuan.

Kuswartono mengungkapkan bahwa jenazah tersebut merupakan seorang ibu yang beberapa hari sebelumnya punya ibu mertua yang juga meninggal akibat Covid.

Ketua RT tersebut juga membenarkan bahwa pasien yang tergeletak tersebut terkonfirmasi positif Covid.

“Yang meninggal pertama ibu mertuanya itu terkonfirmasi positif Covid. Yang kemarin itu, saat itu belum meninggal, tapi masih mau dibawa ke RS Kaliwates kalau tidak salah,” kata dia.

“Karena sakit, tapi kemudian malamnya itu, dikabarkan meninggal dan juga sama positif Covid juga,” sambungnya.

Sementara itu, Kepala Puskesmas Jember Kidul Rumi Enggarwati juga menampik terkait jenazah Covid yang dibiarkan tergeletak sesuai dengan informasi dari video yang beredar.

“Terkait video yang (disampaikan) jenazah ditelantarkan atau dibiarkan itu. Itu tidak benar. Dari video itu ada petugas saya, dan ada mobil ambulans puskesmas yang stand by di sana untuk memberikan bantuan,” jelas Rumi.

Load More