SuaraRiau.id - Tindakan sangat mulia dan patut dicontoh dilakukan keluarga pengusaha asal Aceh di Sumatera Selatan (Sumsel).
Keluarga Almarhum Akidi Tio itu menyerahkan bantuan sebesar Rp 2 Triliun untuk penanganan Covid-19.
Bantuan sebesar Rp 2 triliun Alm Akidi Tio diberikan kepada Kapolda Sumatera Selatan (Sumsel), Irjen Pol Eko Indra Heri S oleh pihak keluarga almarhum.
Kegiatan penyerahan hibah ini pun dihadiri oleh Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru. Selain Kapolda dan Gubernur Sumsel juga dihadiri oleh tokoh lima agama di Polda Sumsel.
Kapolda Sumsel mengapresiasikan bantuan yang diberikan kepada pemerintah guna kepentungan masyarakat menangani wabah pandemi Covid-19.
Irjen Eko menyatakan bahwa sudah bekerja dengan tim, sekaligus kolaborasi atas amanah yang diberikan oleh keluarga Alm Akidi.
"Dengan kolaborasi amanah yang disampaikan oleh Keluarga Alm Akidi, bisa kami jalankan dengan sebaik-baiknya," kata Kapolda Eko.
Gubernur Sumsel Herman Deru juga menyambut baik bantuan tersebut. Ia mengaku terharu pada pihak keluarga yang telah peduli kepada kondisi saat ini.
"Untuk Keluarga Alm Akidi dan utusan keluarga karena telah memberikan bantuan ini karena besarannya bukan sedikit. Terimakasih kepada Keluarga Alm Akidi yang telah melakukan kebaikan dengan memberikan bantuan kepada pemerintah meskipun melalui Kapolda Sumsel saat ini. Semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT," ungkap Herman.
Sementara itu, Kabag Humas Polda Sumsel, AKBP Supriyadi membenarkan peristiwa penyerahan tersebut. Nmun, kata dia, masih ada adminitrasi yang harus diselesaikan.
"Belum bisa dinaikkan," ujarnya melalui pesan singkat.
Hal senada disampaikan Kabag Humas Pemprov Sumsel, Septriandi Setia Permana. Ia juga membenarkan jika Gubernur Sumsel menghadiri acara tersebut.
"Benar hadir dan menyaksikan, namun itu diterima pak Kapolda," kata dia saat dikonfirmasi pada Senin {26/7/2021).
Diketahui, almarhum Akidi Tio merupakan pengusaha sukses asal Kota Langsa Kabupaten Aceh Timur, Aceh. Bantuan ini diberikan melalui dokter keluarga mereka di Palembang, Prof dr Hardi Darmawan.
Berita Terkait
-
10 Tahun Jokowi, Indonesia Menjadi Negara yang Berhasil Menangani Pandemi Covid-19
-
6 Juta Paket Bansos Presiden Diduga Dikorupsi, Negara Rugi Rp 250 Miliar!
-
Ditahan, Ini Sederet Pelanggaran Etik Aiptu FN yang Terancam Hukuman Berat?
-
Fakta Baru Kasus Aiptu FN Tembak Debt Collector, Nopol Mobil Tunggak Cicilan Palsu
-
Polda Minta Aiptu FN Serahkan Diri Kerena Tembak Debt Collector Saat Ditagih Tunggakan
Tag
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
-
PHK Meledak, Klaim BPJS Ketenagakerjaan Tembus Rp 289 Miliar
Terkini
-
Kasus Polisi Tembak Polisi di Sumbar, Kompolnas Minta Polda Selidiki Penyebab
-
Fadel Sebut Elektabilitas Alfedri-Husni Tertinggi, Singgung Lembaga Survei Tak Kredibel
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu