Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Sabtu, 24 Juli 2021 | 21:16 WIB
Ilustrasi pohon tumbang akibat hujan disertai angin kencang. (Shutterstock)

SuaraRiau.id - Selatpanjang, Kepulauan Meranti dilanda hujan disertai angin kencang pada Jumat (23/7/2021) sore.

Dalam peristiwa tersebut setidaknya, tercatat sebanyak 12 rumah dan 5 kapal mengalami kerusakan.

Tak hanya itu, badai juga menumbangkan 27 pohon dan 2 tiang PLN, ada juga pemancar yang roboh.

Namun, Kapolres Meranti AKBP Eko Wimpiyanto Hardjito mengungkapkan bahwa peristiwa alam itu tak menyebabkan korban jiwa.

"Alhamdulillah, sampai saat ini belum ada laporan korban jiwa akibat musibah curah hujan yang tinggi dan angin kencang yang terjadi," ujar Eko, Sabtu (24/7/2021).

Kapolres dan Wakil Bupati Meranti H Asmar bersama personel gabungan lainnya tampak melakukan kerja bakti membersihkan puing-puing dan mengevakuasi pohon yang tumbang. Seperti terlihat di Jalan Manggis, Kelurahan Selatpanjang Kota.

Setelah dilakukan evakuasi, pohon tumbang yang sempat menutup jalan bisa disingkirkan, arus lalulintas yang sempat terganggu sudah bisa dilewati kendaraan kembali.

Kapolres Eko juga meminta agar masyarakat untuk mewaspadai setiap kemungkinan terjadinya bencana alam.

Terlebih pada pergantian musim dari kemarau ke penghujan, angin kencang disertai hujan deras sering terjadi.

"Pada kondisi cuaca yang tidak menentu ini masyarakat diimbau meningkatkan kehati-hatian, terutama bagi warga yang rumahnya berdekatan dengan pohon besar," pesan Kapolres Meranti.

Load More