SuaraRiau.id - Kebakaran hutan dan lahan atau karhutla terjadi sejak Rabu (21/7/2021) di kawasan hutan lindung Giam Siak Kecil Desa Tebing Serai, Kecamatan Talang Muandau Kabupaten Bengkalis.
Fire Marshal PT Arara Abadi Distrik Duri 1 Melibur, Sidik Effendi, mengatakan, api mulai terdeteksi di luar batas konsesi perusahaan sekitar 1,6 kilometer oleh tim patroli perusahaan.
Tim melihat kebakaran hutan tersebut melalui Menara Api, sekitar pukul 15.00 WIB pada Rabu, dengan perkiraan vegetasinya adalah semak belukar.
Tim patroli juga melaporkan karhutla Riau tersebut kepada pihak terkait, yakni aparat pemerintah daerah setempat dan kawan-kawan dari Manggala Agni dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau yang mempunyai tanggung jawab terhadap wilayah tersebut.
"Sampai tengah malam tim RPK kita bekerja memadamkan karhutla di Kawasan Suaka Margasatwa GSK tersebut sampai bantuan dari tim lainnya tiba. Dan pada Kamis (22/7) tim RPK kita bersama-sama kawan-kawan Manggala Agni, Tim BBKSDA, Bapak-Bapak dari TNI/POLRI, BPBD dan MPA serta masyarakat bahu membahu melanjutkan pemadaman," katanya dilansir dari Antara.
Ia menjelaskan, api sudah terkendali dan saat ini menunggu masa pendinginan agar bagian bawah tidak kembali terbakar.
"Mudah-mudahan sampai malam ini RPK PT Arara Abadi beserta tim tetap bekerja dan bisa keluar dari lokasi," katanya.
Tim BBKSDA Riau menyampaikan terima kasih kepada RPK dan tim lainnya yang bisa bersnergi mengatasi karhutla.
”Kami mengucapkan terima kasih kepada Tim RPK Distrik I Melibur, TNI/POLRI, Manggala Agni, MPA Tasik Tebing Serai dan masyarakat yang telah berpartisipasi dalam memadamkan karhutla di Suaka Margasatwa Giam Siak Kecil," kata Herman Arwan Ketua Tim BBKSDA Riau.
Sementara itu Kalaksa (Kepala Pelaksana) BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Riau, M. Edy Afrizal mengapresiasi langsung langkah pemadaman oleh tim gabungan.
"Kami menghimbau, kita tingkatkan patroli rutin dalam rangka mendeteksi secara dini kejadian karhutla dengan tetap melibatkan masyarakat," katanya.
Ia meminta sinergitas antar pihak-pihak terkait bisa terus dipertahankan karena saat ini Riau sudah berada pada puncak musim panas.
"Yang terpenting sosialisasi pencegahan karhutla ke masyarakat perlu terus dilakukan. Kami imbau tetap jaga kesehatan dan keselamatan dalam bertugas, padamkan api tersebut selagi masih kecil jangan tunggu api membesar,” kata Edy Afrizal.
Diketahui, tim gabungan itu melibatkan Regu Pemadam Kebakaran (RPK)PT Arara Abadi-APP Sinar Masoleh Tim Manggala Agni Daops, TNI/POLRI dan Masyarakat Peduli Api (MPA) binaan PT Arara Abadi. (Antara)
Berita Terkait
-
Si Jago Merah Mengamuk! 12,5 Hektar Lahan Gambut di Aceh Barat Ludes Terbakar
-
Penyebab Kebakaran Hutan Los Angeles Gara-gara Santa Ana, Apa Itu?
-
Apa Penyebab Kebakaran Hutan Los Angeles? Korban Jiwa Terus Bertambah!
-
Akibat Kebakaran, Kerugian Ekonomi Amerika Serikat 6 Kali Lipat Lebih Parah Dibandingkan Bantuan Militer ke Israel
-
Kebakaran Los Angeles Panggang Saham Asuransi, Korban Khawatir Klaim Ditolak
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Inovasi Tradisi: Perjalanan Songket PaSH di BRI UMKM EXPO(RT) 2025, Terus Menuju Pasar Dunia
-
Viral Dugaan Perselingkuhan Dua ASN Imigrasi Pekanbaru Berujung Lapor Polisi
-
Hijaukan Pesisir, PT PNM Bersama Relawan Bakti BUMN Tanam 1.000 Mangrove
-
Kasus Dugaan Korupsi SPPD Fiktif Berlanjut, Muflihun Kembali Diperiksa Polda Riau
-
Video Pasien 'Ditolak' Berobat di Siak Ternyata Benar Adanya, Puskesmas: Miskomunikasi