SuaraRiau.id - Ketersediaan atau stok vaksin COVID 19 di Kota Batam, Kepulauan Riau menipis. Kondisi ini bisa mengakibatkan pelaksanaan vaksinasi terancam terhambat.
Diperkirakan stok vaksin COVID 19 akan habis pada Selasa (6/7/2021), jika pemerintah pusat tidak mendistribusikannya dalam waktu dekat.
"Kami meminta disiapkan vaksin, agar seluruh pelaksanaan tim tidak sampai berhenti," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Ahad, Minggu (4/7/2021).
Vaksinasi untuk masyarakat dan anak usia di atas 12 tahun berjalan sesuai jadwal harian, maka ketersediaannya hanya cukup hingga Senin (5/7).
"Kalau tidak (habis pada Senin), sisanya akan digunakan di Selasa," kata dia.
Wali Kota berharap pemerintah provinsi dan pusat segera mendistribusikan vaksin agar pelaksanaan imunisasi warga tidak terhenti sementara.
Karena menurut dia, kalau sempat terhenti, maka akan sulit memulainya lagi.
"Di Temenggung (pusat vaksinasi) kalau vaksin enggak ada, buyar semua. Kalau mau mengembalikan sulit lagi," kata dia.
Di tempat yang sama Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam Didi Kusmarjadi menyatakan Batam masih membutuhkan setidaknya 270.000 dosis vaksin COVID-19 lagi, agar target seluruh anak 12-17 tahun tervaksin dan 70 persen warga mendapatkan imunisasi, pada akhir Juli 2021.
Baca Juga: Berinvestasi Rp 24 Triliun, Pembangunan PLTU Sumsel 8 Capai 84 Persen
"Kita membutuhkan 27 ribu MDV," kata dia.
Sementara itu, hingga Sabtu (3/7/2021), sebanyak 443.452 warga telah menerima suntikan dosis pertama vaksin COVID-19 di Batam, atau 56,49 persen dari sasaran.
Pemkot Batam terus menggesa pelaksanaan vaksin untuk mencapai target 70 persen warga sasaran menerima suntikan vaksin dosis pertama, pada akhir Juli 2021. Pemerintah membuka pusat vaksin di aula olahraga Temenggung Abdul Djamal, dan bekerja sama dengan komunitas dan organisasi masyarakat menggelar di tempat yang mudah dijangkau masyarakat.
Pemerintah juga mendatangi pemukiman warga untuk memberikan vaksin, dan di seluruh Puskesmas yang tersebar di penjuru kota.
Selain warga berusia di atas 18 tahun, Pemkot Batam juga mulai memvaksin anak usia di atas 12 tahun mulai Ahad (4/7/2021). (ANTARA)
Berita Terkait
-
Dinkes Batam: Ivermectin Tidak Beredar Bebas
-
Stok Vaksin COVID-19 Batam Menipis, Cukup Sampai Selasa Besok
-
Rekor Tertinggi! 648 Warga Kepri Positif Covid-19 Dalam Sehari
-
Syarat Vakasinasi COVID-19 Remaja di Batam, Digelar di 6 Sekolah
-
Seberangi Lautan, Warga Perbatasan Indonesia-Singapura Berjuang Suntik Vaksin COVID-19
Terpopuler
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Miliano Jonathans: Hati Saya Hancur
- Dari Premier League Bersama Crystal Palace Kini Main Tarkam: Nasib Pilu Jairo Riedewald
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Dicari para Karyawan! Inilah Daftar Mobil Matic Bekas di Bawah 60 Juta yang Anti Rewel Buat Harian
Pilihan
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
-
BEI Beri Peringatan Kepada 167 Emiten, Imbas Lambatnya Lapor Keuangan
-
Danantara Tunjuk Bupati Gagal jadi Komisaris Utama Perusahaan BUMN
-
Emas Antam Naik Tipis, Hari Ini Dibanderol Rp 1.897.000 per Gram
Terkini
-
Kinerja Positif, QLola by BRI Catat Volume Transaksi Rp5.970 Triliun
-
Dihadiri Wapres Gibran, Gubri Wahid Perintahkan SF Hariyanto Buka Festival Pacu Jalur
-
Lama Sekali, Mengapa Tersangka Korupsi SPPD Fiktif DPRD Riau Belum Diungkap?
-
PNM-BAZNAS Kolaborasi Layani Negeri, Salurkan 6 Ambulans Gratis untuk Masyarakat
-
Makna di Balik Tanjak Melayu Riau yang Dikenakan Presiden Prabowo