SuaraRiau.id - Pelaku yang menyebarkan video viral di Mapolda Riau belakangan ini dinilai merupakan tindakan pelanggaran. Hal itu diungkapkan Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto.
Sunarto juga menjelaskan bahwa pengambilan gambar dan video tersebut merupakan tindakan ilegal.
"Akses ilegal yang dilakukan dengan merekam video dari CCTV milik Polda Riau merupakan pelanggaran serta perbuatan melawan hukum. Ini sudah sejak awal kita lakukan penanganannya," ucap Kombes Narto dilansir dari Riauonline.co.id--jaringan Suara.com, Senin (21/6/2021).
Ia juga menjelaskan telah melakukan panggilan terhadap orang yang ada dalam video tersebut serta orang yang mengetahuinya.
Mantan Kabid Humas Polda Sultra ini ingin lebih fokus kepada pelaku yang menyebarkan video secara ilegal tersebut dan merupakan perbuatan melawan hukum.
"Kita sekarang fokus pada penyebaran video. Ini jelas perbuatan melawan hukum, tidak bisa (penyebaran video) dilakukan secara bebas. Ini melanggar UU ITE," ujar Narto.
Sebelumnya diketahui, beredar video dari rekaman CCTV di media sosial yang memperlihatkan perwira polisi di Polda Riau memukul wajah petugas jaga Mapolda.
Belakangan, perwira itu merupakan Kabag Ops Satuan Brimob Polda Riau, Kompol RW dan petugas pos jaga bernama Bripda FZ.
Bripda FZ kala itu tengah berjaga di pintu masuk Mapolda Riau.
Peristiwa itu terekam dalam kamera pemantau CCTV dan tersebar dan viral di media sosial.
Berita Terkait
-
Media Sosial: Ruang Bebas Berpikir atau Alat Kendali Opini?
-
Hati-Hati! Kenali Bahaya Bobol Wifi Terdekat, Bisa-Bisa Berurusan dengan Hukum
-
Gaji 6 Perwira Polisi di Kasus Ferdy Sambo yang Dapat Promosi, Ada Jenderal Bintang 1
-
Meutya Hafid Tunjuk Perwira Polisi Jadi Pejabat Kementerian Komdigi
-
Skakmat Nikita Mirzani, Razman Arif Nasution: Pulang Umrah Kok Malah Doain Masuk Penjara
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
-
Prabowo 'Kebakaran Jenggot' Respons Tarif Trump, Buka Seluruh Kran Impor: Pengusaha Teriak Bumerang!
-
Solusi Pinjaman Syariah Tanpa Riba, Tenor Panjang dan Plafon Sampai Rp150 Juta!
-
Dear Petinggi BEI, IHSG Memang Rapuh dan Keropos!
-
Harga Emas Antam Berbalik Lompat Tinggi Rp23.000 Hari Ini, Jadi Rp1.777.000/Gram
Terkini
-
I Love Mutiara: BRI Dikenal sebagai Bank Paling Berpengalaman dalam Mendukung UMKM
-
Pro Kontra Pemkot Beli Alphard untuk Mobil Dinas, DPRD Pekanbaru: Bukan Barang Mewah
-
Riau Nomor Dua PHK Terbanyak se-Indonesia, Gubri Wahid Kasih Penjelasan
-
Mengenal Makan Bajambau, Tradisi yang Dihadiri Pejabat Tinggi Riau di Kampar
-
Panjang Lebar Penjelasan Ketua DPRD Pekanbaru soal Mobil Alphard untuk Dinas Wali Kota