SuaraRiau.id - Pemerintah resmi membatalkan keberangkatan ibadah haji 2021 dengan berbagai pertimbangan, salah satunya karena pandemi Covid-19 di Tanah Air bahkan dunia belum mereda.
Namun, pembatalan ibadah haji itu menjadi liar usai berembus kabar miring soal dana haji ditilap untuk infrastruktur.
Kabar itu lantas mendapat reaksi dari berbagai macam kalangan, termasuk pegiat media sosial Denny Siregar.
Pria yang kerap membela Jokowi itu memastikan, pemerintah sebenarnya peduli dan perhatian terhadap calon jamaah haji asal Indonesia.
Buktinya, kata dia, mereka menyubsidi perjalanan ibadah ke Arab Saudi tersebut.
Pada video berjudul ‘Haikal Hassan dan Hoax Dana Haji’ yang tayang di saluran Youtube CokroTV, Denny Siregar pertama-tama berkisah, bahwa pergi haji membutuhkan dana lumayan besar. Bahkan, untuk perjalanan regular saja, biaya yang diperlukan mencapai Rp 35 juta.
Kendati terbilang mahal, kata dia, namun ongkos berangkat haji di Indonesia menjadi salah satu yang termurah di Asia Tenggara. Karuan saja, separuh biayanya di-cover pemerintah dalam bentuk subsidi langsung.
“Pertanyaannya, benarkah ongkos haji regular atau standar itu hanya Rp 35 jutaan? Ya, yang tertera memang segitu, tapi kenyataannya ternyata lebih mahal,” ujar Denny Siregar dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Selasa (8/6/2021).
“Biaya haji itu total sebenarnya adalah sebesar Rp 71 juta. Masyarakat cukup bayar setengahnya dan setengahnya lagi disubsidi pemerintah. Kalian tahu berapa nilai subsidi yang dikeluarkan pemerintah untuk haji regular? Rp 6 triliun per tahun!” lanjutnya.
Denny lantas menyebut bahwa hal itu membuktikan kepedulian pemerintah terhadap calon jamaah haji di Indonesia.
Dirinya meminta masyarakat bisa memahaminya, dan tidak terus-terusan menyalahkan mereka.
“Dari sini kita bisa menilai kalau pemerintahan kita sangat perhatian (peduli) terhadap masalah haji ini, dan tidak main-main dalam pengelolaan dananya. Tapi kalau ada apa-apa, pemerintah selalu yang disalahkan, apalagi di zaman pemerintahan Jokowi ini,” tegasnya.
Lebih jauh, Denny Siregar menilai, pembatalan haji yang diumumkan pemerintah tentu melukai hati seluruh calon jamaah asal Indonesia.
Namun, saat ini situasinya masih pandemi. Sehingga, pemerintah Arab Saudi menutup pintu demi kebaikan bersama.
Sayangnya, banyak pihak yang memainkan narasi seakan-akan kesalahan tersebut hasil perbuatan pemerintah. Bahkan, sejumlah tokoh publik seperti Rizal Ramli dan Haikal Hassan, menuding pemerintah telah menilap dana haji untuk pembangunan infrastruktur.
“Yang bikin miris itu adalah orang-orang yang memanfaatkan situasi untuk memfitnah, menyebarkan hoaks, bahkan memprovokasi,” tegasnya.
Berkaca dari kasus tersebut, dia meminta Polri bisa menindak pihak-pihak yang menyebarkan berita bohong terkait pembatalan haji tahun ini.
“Karena kalau model seperti ini dibiarkan dan tidak dihukum, bisa-bisa orang percaya kebohongan mereka. Kebohongan yang disampaikan terus menerus, lama-lama akan dianggap sebagai kebenaran,” pesan dia.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah
-
Harga Tiket Pesawat Pekanbaru-Jakarta Masih Rp8 Juta, 15 April Seterusnya Normal
-
Gubri Wahid Singgung Pegawai Berkeliaran saat Jam Kerja: Ngopi Boleh, tapi
-
Kekayaan Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ikut Disorot karena Mobil Dinas Alphard