SuaraRiau.id - Isu tentang dana haji dipakai pemerintah untuk membiayai pembangunan infrastruktur menjadi liar hingga saat ini.
Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu akhirnya buka suara terkait kabar miring itu.
Anggito Abimanyu membantah dan meluruskan soal dana haji karena sudah menjadi anggapan benar-benar dilakukan oleh pemerintah. Dia memastikan dana haji aman kok, umat mohon tenang.
Anggito Abimanyu mengatakan dana haji yang disetorkan calon jamaah haji jelas aman.
Memang benar BPKH mengelola dana haji tersebut, dan penggunaan dana itu jelas diawasi ketat dan memang bertujuan untuk kebaikan haji.
“Kami mengelolanya dengan prudent dan profesional. Bisa dilihat di laporan audit BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) yang juga ada di website kami. Mohon dicek, apakah ada lokasi untuk infrastruktur? Ya, tidak ada,” jelas Anggito dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com, Senin (7/6/2021).
Tak hanya soal dana haji, ia juga meluruskan kabar dan narasi soal menyatakan pembatalan ibadah haji 2021 ini akibat dari Indonesia masih berutang pada Arab Saudi.
“Apakah ada utang kita kepada pihak ketiga, termask Arab Saudi? Ya tidak ada juga,” kata dia.
Sebelumnya, ekonom senior Rizal Ramli menyinggung soal keputusan Pemerintah membatalkan pemberangkatan ibadah haji.
Rizal Ramli nampak mempertanyakan dana haji yang sudah disetor oleh jamaah haji Indonesia.
Berdasarkan unggahan di video viral belakangan ini, terlihat Rizal Ramli tengah berdiskusi bersama Dedi Gumelar dan Gigin Praginanto.
Pada diskusi mereka tersebut, awalnya Dedi Gumelar menyoroti soal Indonesia yang belum masuk dalam daftar negara yang diizinkan Arab Saudi untuk menunaikan ibadah haji.
Menurutnya, hal itu bukanlah masalah kecil sebab Indonesia adalah negara dengan penduduk mayoritas muslim.
Menanggapi hal tersebut, Rizal kemudian menyinggung soal dana haji dan Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS).
Rizal menyebut bahwa dana haji yang sudah disetor jamaah ke pemerintah Indonesia ditilap untuk membangun infrastruktur. Demikian pula, menurutnya, dengan dana LPS.
Hal terkait dana haji tersebut, menurut Rizal Ramli, cepat atau lambat akan menjadi masalah yang cukup serius.
Berita Terkait
-
Presiden Prabowo Subianto Ancam Bank 'Pencari Cuan' Dana Haji!
-
Senyuman Jemaah Haji, Semangat BPKH Terus Berinovasi
-
Wamenkeu Sebut Prabowo Bakal Lindungi Pejabat Pertamina dan PLN dari Jerat Hukum: Jangan Asal Ciduk!
-
Klarifikasi Anak Buah Sri Mulyani Soal Mobil Dinas Menteri Gunakan Maung
-
Bukan Esemka, Wamenkeu Sebut Prabowo Minta Semua Menteri Wajib Pakai Mobil Dinas Pindad: Tidak Ada Lagi Barang impor
Terpopuler
- Kejanggalan LHKPN Andika Perkasa: Harta Tembus Rp198 M, Harga Rumah di Amerika Disebut Tak Masuk Akal
- Marc Klok: Jika Timnas Indonesia Kalah yang Disalahkan Pasti...
- Niat Pamer Skill, Pratama Arhan Diejek: Kalau Ada Pelatih Baru, Lu Nggak Dipakai Han
- Datang ke Acara Ultah Anak Atta Halilintar, Gelagat Baim Wong Disorot: Sama Cewek Pelukan, Sama Cowok Salaman
- Menilik Merek dan Harga Baju Kiano saat Pesta Ulang Tahun Azura, Outfit-nya Jadi Perbincangan Netizen
Pilihan
-
5 HP Samsung Rp 1 Jutaan dengan Kamera 50 MP, Murah Meriah Terbaik November 2024!
-
Profil Sutikno, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta yang Usul Pajak Kantin Sekolah
-
Aliansi Mahasiswa Paser Desak Usut Percobaan Pembunuhan dan Stop Hauling Batu Bara
-
Bimtek Rp 162 Miliar, Akmal Malik Minta Pengawasan DPRD Terkait Anggaran di Bontang
-
Satu Orang Tarik Pinjaman Rp330 Miliar dengan 279 KTP di Pinjol KoinWorks
Terkini
-
Lewat Vokasi, PHR-Pemprov Riau Sinergi Tingkatkan SDM Masyarakat
-
Belasan Orang Jadi Tersangka Penyerangan Car Wash di Pekanbaru, Dalang Kerusuhan Buron
-
Perusakan Car Wash di Pekanbaru: 4 Orang Ditangkap, yang Lain Masih Diburu
-
Dirsamapta Polda Riau Apresiasi Polres Siak Terkait Kesiapan Pengamanan Pilkada
-
Liong Tjai Diburu Polda Riau Terkait Kasus Korupsi di Indragiri Hilir