Dirinya meminta masyarakat bisa memahaminya, dan tidak terus-terusan menyalahkan mereka.
“Dari sini kita bisa menilai kalau pemerintahan kita sangat perhatian (peduli) terhadap masalah haji ini, dan tidak main-main dalam pengelolaan dananya. Tapi kalau ada apa-apa, pemerintah selalu yang disalahkan, apalagi di zaman pemerintahan Jokowi ini,” tegasnya.
Lebih jauh, Denny Siregar menilai, pembatalan haji yang diumumkan pemerintah tentu melukai hati seluruh calon jamaah asal Indonesia.
Namun, saat ini situasinya masih pandemi. Sehingga, pemerintah Arab Saudi menutup pintu demi kebaikan bersama.
Sayangnya, banyak pihak yang memainkan narasi seakan-akan kesalahan tersebut hasil perbuatan pemerintah. Bahkan, sejumlah tokoh publik seperti Rizal Ramli dan Haikal Hassan, menuding pemerintah telah menilap dana haji untuk pembangunan infrastruktur.
“Yang bikin miris itu adalah orang-orang yang memanfaatkan situasi untuk memfitnah, menyebarkan hoaks, bahkan memprovokasi,” tegasnya.
Berkaca dari kasus tersebut, dia meminta Polri bisa menindak pihak-pihak yang menyebarkan berita bohong terkait pembatalan haji tahun ini.
“Karena kalau model seperti ini dibiarkan dan tidak dihukum, bisa-bisa orang percaya kebohongan mereka. Kebohongan yang disampaikan terus menerus, lama-lama akan dianggap sebagai kebenaran,” pesan dia.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Budi Arie Bakal Kembalikan Dana Haji yang Dipakai IKN Rp 700 Triliun, Benarkah?
-
Singgung Jokowi, Rocky Gerung Ungkap Penyebab Indonesia Tak Berdaya Hadapi Perang Tarif AS
-
Jalan Tol Dibangun Tapi Pemudik Turun? Rocky Gerung Kritik Pedas Infrastruktur Jokowi
-
Isu Ijazah Jokowi Palsu Yang Berulang, Dokter Tifa Sebut Permainan Catur Tingkat Tinggi
-
Wisata Jokowi, Rasa Cinta di Antara Suara Kritis Kita
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
-
IHSG Hari Ini Anjlok Parah, Prabowo Mengaku Tidak Takut Hingga Singgung Judi
-
Kopicek: Ketika Komunitas Mata Hati Mengubah Stigma Tunanetra Melalui Kopi
-
IHSG Bergejolak, Prabowo Sesumbar: Saya Tidak Takut dengan Pasar Modal
Terkini
-
Beda Penjelasan 2 Pejabat soal Pemkot Pekanbaru Beli Alphard, Siapa Bisa Dipercaya?
-
Profil Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Disorot usai Pemkot Pekanbaru Beli Mobil Dinas Mewah
-
Harga Tiket Pesawat Pekanbaru-Jakarta Masih Rp8 Juta, 15 April Seterusnya Normal
-
Gubri Wahid Singgung Pegawai Berkeliaran saat Jam Kerja: Ngopi Boleh, tapi
-
Kekayaan Markarius Anwar, Wakil Wali Kota Pekanbaru Ikut Disorot karena Mobil Dinas Alphard