Scroll untuk membaca artikel
Eko Faizin
Senin, 07 Juni 2021 | 16:13 WIB
Patung Albert Einstein di Museum Madame Tussaud Australia. [Shutterstock]

Sebagai pemimpin kelompok teroris Zionis Irgun, Begin dicari karena kegiatan teroris melawan otoritas Mandat Inggris.

Bahkan, ketika dia menjadi Perdana Menteri Israel (1997-1983) dia tidak pernah berani mengunjungi Inggris. Dia masih dalam daftar orang yang paling dicari.

Menjelang kelahiran Israel yang diiringi dengan kekerasan membuat Einstein muak. Hal tersebut diduga menjadi alasan utama Einstein menolak tawaran untuk menjadi presiden Israel.

Tawaran tersebut Einstein dapatkan pada tahun 1952, oleh Perdana Menteri pendiri negara bagian, David Ben-Gurion.

Einstein menolaknya dengan sopan. Dirinya percaya bahwa peran tersebut akan bertentangan dengan hati nuraninya sebagai seorang pasifis, orang yang menentang adanya perang.

Selain itu jika peran tersebut ia terima, sudah dipastikan akan pindah ke Timur Tengah dari rumahnya di Princeton, New Jersey.

Surat tersebut diketik Einstein yang ditujukan kepada Shepard Rifkin, Direktur Eksekutif American Friends of the Fighters for the Freedom of Israel, yang berbasis di New York.

Kelompok ini awalnya diluncurkan untuk mempromosikan ide-ide anti-Inggris dari Stern Gang dan mengumpulkan uang di Amerika untuk membeli senjata untuk mengusir Inggris dari Palestina.

Rifkin telah diberitahu oleh Benjamin Gepner, seorang komandan mengunjungi AS, untuk mendekati Einstein untuk bantuannya.

Setelah pembantaian Deir Yassin, Rifkin menerima jawaban yang luar biasa dari fisikawan asal Jerman tersebut.

Load More